Tembak Kaki Korban, Begal Motor Bersenjata Api Kembali Beraksi

oleh -787 views

BATURAJA (KP),- Kawanan begal motor beraksi lagi, kali ini naas menimpa DS (17) pelajar salah satu sekolah swasta di Kota Baturaja. Warga Desa Kemilau Baru (Talang Rebo), Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu tersebut menjadi korban kawanan begal sadis yang beraksi di wilayah Kabupaten OKU, pada Kamis (9/5/19) malam.

Kapolres OKU AKBP. Dra. Ketut Widayana Sulandari, melalui Kapolsek Baturaja Timur AKP. Zaldi kepada awak media menyampaikan bahwa, selain merampas sepeda motor korban, pelaku yang diduga berjumlah dua orang ini juga menembak kaki kiri korban menggunakan senjata api, serta menusuk tubuh korban menggunakan senjata tajam. “Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku yang cukup meresahkan masyarakat ini,” ungkap AKP Zaldi.

AKP Zaldi menjelaskan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 18.15 WIB disaat masyarakat sedang berbuka puasa. Pada saat itu, korban diduga telah dibuntuti oleh pelaku. “TKP di Tanjakan Pahmi Kemiling dekat Kantor Dinas Pendidikan Desa Kemilau Baru,” ujar Kapolsek.

Menurut AKP Zaldi korban yang berboncengan dengan temannya menggunakan sepeda motor jenis honda beat sedang  berhenti hendak melihat handphone miliknya. “Tiba-tiba datang dua orang yang belum diketahui identitasnya menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vixion menodongkan senjata api kepada korban dan lalu meminta motor korban dengan paksa,” terangnya.

Korban menurut AKP Zaldi, sempat panik dan ingin berusaha mempertahankan motor miliknya, kemudian pelaku yang dibonceng menembak kaki korban, dan pelaku yang membawa motor itu menusuk korban dengan sajam. Karena korban berteriak meminta tolong, pelaku langsung melarikan diri kearah jalan lintas.

AKP Zaldi memastikan bahwa akibat kejadian itu korban kehilangan motor jenis Honda Beat warna merah dengan Nomor Polisi B 3200 NYI, serta korban mengalami luka tembak pada lutut kiri dan luka tusuk pada ketiak sebelah kiri. “Kita masih melakukan penyelidikan, memeriksa saksi-saksi dan pengejaran untuk menangkap pelakunya,” tuturnya. (Syahril).