Tidak Menggunakan Masker, Sejumlah Pengendara Terjaring Razia

Terbit: oleh -29 Dilihat
kondisi-berlangsungnya-razia-kendaraan-dan-penggunaan-masker-di-Jalan-Lintas-Barat-Talang-Padang-Tanggamus-Senin-8-Juni-2020

TANGGAMUS (KP),- Sejumlah pengendara dan pengemudi kendaraan terjaring razia karena tidak menggunakan masker. Razia tersebut, dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Talang Padang, Tanggamus, Senin (8 Juni 2020).

Kegiatan dipimpin Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, Wakil Bupati Hi. AM. Safii, Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya dan Dandim 0424/TGM Letkol Inf. Arman Aris Sallo bersamaan dengan rapid test massal di wilayah tersebut.

Razia dibeberapa titik dipimpin Forkopimda yakni di titik barat. Tepatnya depan koramil dipimpin oleh wabup dan dandim, kemudian di titik timur depan simpang pasar oleh bupati dan kapolres.

Razia juga didukung puluhan personel gabungan TNI, Polri, Pol PP dan Dishub yang sigap menjaring para pengendara serta pengemudi yang tidak menggunakan masker. Pengendara maupun penumpang diminta pulang dan mengambil masker jika berdalih lupa tidak mengenakan alat pelindung diri itu.

Saat penegakan tersebut, ditemukan sejumlah pengguna jalan yang memang memiliki masker namun tidak dipakai. Bahkan Wabup Hi. AM. Safii memergoki seorang pengemudi yang merupakan ASN Pemerintah Kabupaten Tanggamus, belum menggunakan masker. ASN berjenis kelamin perempuan itu mengendarai mobil sedan langsung diberhentikan wabup. Dan tampak ia terburu-buru menggunakan masker sambil membuka kaca mobil.

Razia juga menjaring ambulans Kecamatan Bulok, yang difungsikan sebagai angkutan warga ke Kantor Disdukcapil Tanggamus. Pengemudi berdalih mengantar warga hendak mengambil E-KTP sebagai syarat penerimaan bantuan langsung tunai. Selain menyalahi fungsi, ambulans membawa penumpang melebihi kapasitas.

Wakil bupati Tanggamus, Hi. AM. Safii mengatakan penertiban dilaksanakan terhadap pengendara roda dua dan pengemudi roda empat agar taat terhadap protokol kesehatan. “Tadi kita minta yang tidak pakai masker agar membeli. Dan yang tertinggal agar mengambil terlebih dahulu, barulah diperkenankan melintas,” ungkap wabup usai kegiatan.

Terkait adanya ASN Pemerintah Kabupaten Tanggamus , wabup menegaskan bahwa ASN tersebut akan dibina oleh kadisnya. “ASN tersebut akan dibina oleh kadisnya. Agar dapat diingatkan dan menjadi contoh supaya yang lain tidak melanggar,” tegasnya.

Terakhir, terkait adanya ambulans pekon memuat warga bahkan melebihi kapasitas, wabup mengatakan bahwa pihaknya memberikan himbauan agar ambulans  tidak dikomersilkan dan tidak mengganggu fungsi utama. “Kami himbau agar tidak dikomersilkan serta tidak mengganggu fungsi utamanya,” pungkasnya.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Tanggamus, Iptu Rudi, S., SH mengungkapkan bahwa pihaknya menerjunkan personel sebanyak 15 personel bersama Sat Sabhara, TNI Kodim 0424/TGM, Pol PP dan Dishub. “Personel Sat Lantas yang diterjunkan sebanyak 15 orang bergabung bersama Sat Sabhara, TNI dan stakeholder terkait,” kata Iptu Rudi, S., mewakili Kapolres AKBP Oni Prasetya. (KP).


 Laporan : Arzal

Editor : Riduan


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *