TANJUNGPINANG (KP) – Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad secara mematuhi protokol kesehatan melaksanakan pelantikan Wan Siswandi-Rodial Huda sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Natuna terpilih periode 2021-2024.
Pelantikan secara tatap muka yang berlangsung di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin 24 Mei 2021 tersebut tampak sederhana. Tamu undangan yang hadir, dari perwakilan seluruh FKPD, Kepala OPD serta instansi terkait, termasuk sejumlah pejabat dari Kabupaten Natuna terlihat mengikuti protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Selain itu, tampak hadir Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj. Marlin Agustina, Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, Wali Kota Batam H Muhammad Rudi, Wakil Ketua III DPRD Kepri Tengku Afrizal Dahlan.
Dalam pidatonya, Ansar Ahmad meminta pasangan Wan Siswandi-Rodial Huda untuk kerja cepat melakukan konsolidasi internal maupun eksternal dan mengimplementasikan visi-misi serta janji politik saat kampanye Pilkada 2020 dengan menyusun program kerja yang menyentuh pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Program pembangunan sebaiknya difokuskan pada pembangunan ekonomi kemasyarakatan,” kata Ansar.
Ansar membeberkan berbagai tujuan program daerah, agar selaras dengan visi Pemprov Kepri, yakni Terwujudnya Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim.
Diantaranya untuk meningkatkan daya beli masyarakat, menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka kemiskinan, mengurangi kesenjangan pembangunan terutama di kawasan hinterland, mendorong industri berbasis lokal, serta pelestarian lingkungan hidup dan budaya maritim.
“Tentunya janji-janji tersebut harus diwujudkan dan dijadikan pemacu semangat mengatasi permasalah di daerah,” jelas Ansar.
Ansar Ahmad menilai, letak strategis wilayah Natuna yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga menjadikan daerah ini mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat untuk kedaulatan negara di perbatasan.
“Beberapa kementerian telah melakukan proyek-proyek strategis di Natuna dalam hal pengembangan jaringan komunikasi dan perikanan. Untuk itu kita harus bisa menyiapkan daerah kita dalam menerima bantuan pusat,” jelasnya.
Natuna yang memiliki kawasan Geopark Nasional, dinilainya sebagai potensi pariwisata yang besar. Oleh itu, Pemprov Kepri juga menjadikan Natuna sebagai tujuan wisata mancanegara. Dirinya berharap agar Pemerintah Daerah Natuna semakin serius untuk menarik investor ke Natuna.
Pada kesempatan itu, Ansar Ahmad juga menekankan kepada Bupati dan Wakil Bupati terlantik untuk menekan penyebaran Covid-19 yang mengakibatkan krisis berkepanjangan belakangan ini.
Gubkepri menekankan tiga hal kepada setiap Pemda, yakni berupaya memiliki semangat dan kerja keras dalam menurunkan angka Covid-19, melalui 3 T (tracing, Testing, Treatment) serta penegakan protokol kesehatan di tempat dan fasilitas umum.
Kedua, mendukung program vaksin Covid-19 dengan memastikan pelaksanaan vaksinasi tepat waktu dan tepat sasaran. Ketiga, pemulihan ekonomi sebagian dampak pandemi dengan menggerakkan semua sumber daya pemerintah dan stimulus melalui sektor swasta guna memulihkan ekonomi Kepri yang minus 3,80 persen di tahun 2020, agar tumbuh positif di tahun 2021. (KP).
Laporan : Edi
