Natuna, (KP), – Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, secara umum adalah topografi maritim kelautan dan kepulauan. Jika melihat kondisinya, Natuna termasuk daerah dengan wilayah sangat luas, memegang posisi stretegis dalam hubungan Indonesia kepada dunia luar, terutama negara-negara ASEAN. Upaya Pemerintah Pusat mempercepat pembangunan di daerah perbatasan tentunya mendapat apresiasi masyarakat Natuna. Sasaran pembangunan yang di canangkan menjadi kerab dibicarakan. Niat baik pemerintah tersebut patut di acungkan jempol.
Salah satu strategi pemerintah dalam mempertahan wilayah NKRI terlihat dari Nawacita Presiden Republik Indonesia, yang menginginkan pelaksanaan pembangunan di prioritaskan mulai dari wilayah terpencil. Disamping itu, Pemerintah Pusat juga menggerakan lima program yang dikenal dengan sebuatan Gerakatan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbang Dutas), meliputi pembangunan disektor perikanan kelautan, pariwisata, migas, pertahanan keamanan, dan lingkungan hidup.
Upaya tersebut di sambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Natuna, melalui program percepatan pembangunan pada beberapa bidang. Upaya peningkatan kesejahteraan dan kemajuan daerah dapat di wujudkan melalui dukungan anggaran yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat. Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si dalam sambutannya pada acara malam ramah tamah, bersama Pangdam I Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, di Rumah Makan Sisi Basisir Ranai, Minggu (22/4) kemarin.
Sebagai Bupati Natuna, Hamid Rizal, terlebih dahulu mengucapkan selamat datang kepada Pangdam I Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, dan Kapolda Provinsi Kepri beserta rombongan. “ Motto kita pada malam ini, NKRI harga mati. Saya merasa lebih aman dengan adanya TNI-Polri di Kabpaten Natuna, karena bisa menjaga keamanan wilayah terdepan, Indonesia. Semoga dengan adanya TNI-Polri bisa mendorong perkembangan dan kemaju Natuna, ” ujar Hamid Rizal.
Hamid Rizal, mengapresiasi program Nawacita Peresiden, membangun Indonesia dari pinggiran, dan memperkuat daerah-daerah dalam kerangka negara kesatuan. “ Semoga apa yang kita harapkan bisa terwujud dengan baik, dalam menjaga NKRI. Makanya Natuna menjadi pusat pertahanan, dan kami juga bersyukur bisa menjadi lebih aman, ” tutur Hamid Rizal.
Sebelum mengakhiri, Hamid Rizal memastikan dalam pelaksanaan pembangunan daerah, sinerg antara Pemerintah Daerah, TNI-Polri, dan seluruh unsur merupakan salah satu faktor penting yang harus di jaga. Oleh karenanya, apresiasi di sampaikan kepada unsur TNI-Polri yang telah memberikan dukungan dan partisipasi aktif, terutama dalam mewujudkan kondisi sosial kondusif serta pengamanan wilayah perbatasan yang profesional.
Pada kesempatan itu, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI lbnu Triwidodo, menyebutkan tujuan berkunjung ke Natuna adalah dalam rangka meresmikan Pangkalan Komposid. Pangdam merasa kagum ketika berada di Kabupaten Natuna. “ Natuna ini perlu saya sampaikan, sangat luar biasa, pulau di perbatasan ini, dikaruniai alam yang sangat indah. Saya akan menjamin seluruh anak buah, dari pangkat atas sampai bawah, tidak akan terlibat dalam politik praktis, “ sebut Triwidodo.
Triwidodo pada kesempatan itu, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Natuna yang telah menyambut baik kedatangannya beserta rombongan, dalam rangka kunjungan kerja peninjauan persiapan peresmian berbagai fasilitas militer yang telah dibangun di Kabupaten Natuna. Triwidodo berpesan kepada Bupati Natuna agar dapat memperlakukan seluruh personil yang bertugas di daerah sebagai bagian dari masyarakat yang harus terus di berikan perhatian, bimbingan serta teguran yang sepatutnya di perlukan.
Turut hadir pada malam itu, Sekda Kabupaten Natuna Wan Siswandi, S.Sos, Gubernur Provinsi Kepri, H. Nurdin Basirun, Kapolda Provinsi Kepri, Irjen Pol Drs. H. Didid Widjanardi, SH, Dandim Natuna, Kapolres Natuna, Pimpinan OPD, SKPD, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, dan sejumlah tamu udangan lainnya. (Amran, Poto Istimewa).