NATUNA, (KP),- Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar acara Syukuran Peringatan Hari Jadi Kabupaten Natuna ke-19, tahun 2018 di Pantai Kencana, Ranai, Jum’at (12/10) malam. Dihadiri oleh Ketua beserta Anggota DPRD Kabupaten Natuna, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Pimpinan Lembaga Vertikal, Perbankan, pengurus partai politik dan beberapa orang tokoh masyarakat.
Bupati Kabupaten Natuna, Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si dalam sambutannya, menerangkan bahwa sebagai salah satu wilayah perbatasan, Kabupaten Natuna patut merasa bersyukur karena diberikan perhatian lebih berupa program percepatan pembangunan sebagai implementasi Nawacita Presiden Republik Indonesia yang menginginkan prioritas pembangunan harus dimulai diwilayah pinggiran, pesisir dan perbatasan.
Namun demikian, geliat pembangunan ini juga harus disikapi secara bijak oleh seluruh elemen pembangunan melalui kontribusi dan kerja nyata. Tidak berpangku tangan menjadi penonton pembangunan di negeri sendiri. Selain itu, Hamid Rizal juga mengingatkan bahwa tidak berapa lama lagi bangsa ini akan menyongsong pesta demokrasi dimana setiap warga negara memiliki hak dan peran penting dalam menentukan arah pembangunan bangsa melalui suara yang diberikan.
Untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilu yang kondusif, sebagai Bupati Natuna Hamid Rizal menghimbau kepada seluruh unsur untuk mendukung terwujudnya stabilitas sosial, menyikapi segala aksi propaganda politik dengan bijak dan mengutamakan kebersamaan serta menghargai segala perbedaan yang ada.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Yusripandi dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa kebersamaan dalam pembangunan merupakan suatu keharusan untuk terus ditumbuhkan. Karena menurutnya melalui kebersamaan, akan terwujud iklim pembangunan yang kondusif sebagai modal utama dalam mewujudkan percepatan pembangunan disegala bidang dan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat melalui program pembangunan dan kontribusi serta kerja keras bersama. (KP/Humas_Pro/Arf).
Narasi : Koran Perbatasan
Poto : Humas
