Plh Bupati Ajak Masyarakat Biasakan Prilaku Hidup Bersih Menuju Natuna Bebas Sampah

Terbit: oleh -50 Dilihat
Plh Bupati Natuna, Hendra Kusuma

NATUNA (KP) – Pelaksana Tugas Harian (Plh) Bupati Kabupaten Natuna, Hendra Kusuma mendukung terealisasinya program-program yang dibuat oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menuju Natuna bersih dan terbebas dari sampah.

Menurut Hendra Kusuma, mengatasi persoalan sampah khususnya di Kabupaten Natuna memang harus ada kerjasama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakatnya.

Afriyudi, Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, DLH Natuna

“Untuk mengubah prilaku hidup sehat perlu waktu, kalau gotong royong itu bukan solusi, karena sifatnya hanya sementara. Untuk mengatasi persolan sampah ini ada beberapa asfek utama yang harus kita benah,” ujar Hendra Kusuma kepada koranperbatasan.com, melalui jaringan telepon seluler, Sabtu 22 Mei 2021.

Kata Hendra Kusuma beberapa aspek utama tersebut pertama pemerintah memang harus menyediakan fasilitas, kemudian masyarakatnya juga harus bisa merubah prilaku hidup sehat.

Sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Natuna, melalui Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, Afriyudi memastikan pihaknya terus berupaya melakukan yang terbaik menuju Natuna bersih dan bebas sampah.

“Cerita sampah, memang sekarang kita fokus ke penanganan-penanganan, kumpul tampung angkut bawa ke TPA. Memang penanganan kita akan dibebani biaya yang sangat tinggi kedepannya, karena jumlah penduduk terus bertambah dengan ekonomi yang meningkat itu produksi sampah akan jadi meningkat,” kata Afriyudi kepada koranperbatasan.com di ruang dinasnya, Jum’at 21 Mei 2021.

 

Afriyudi menjelaskan saat ini upaya penguran jumlah sampah yang dibuang ke TPA sudah mulai berjalan karena adanya penampung-penampung barang bekas berbentuk tidak hanya sejenis logam saja bahkan kardus dan plastik.

“Sudah menjadi catatan baik kami bahwa kita sudah ada pengurangan sampah yang masuk ke TPA. Kita juga berupaya melalui program kerja bahkan mengkampayekannya melalui Forum Anak Peduli Sampah yang memang sudah kita keluarkan SK langsung diserahkan oleh Pak Kadis,” ujarnya.

DLH kata Afriyudi juga berupaya menepatkan tong-tong sampah yang berbentuk edukasi pada setiap ada event-event besar melalui sarana pemberdyaan edukasi yang mereka ciptakan seperti keberdaan Forum Anak Peduli Sampah.

Kadis DLH Natuna Boy Wijanarko Varianto, SE

“Setelah kita beri edukasi kepada anak-anak ini biar nantinya mereka memberitahukan kepada orang tuanya untuk membuang sampah sesuai pada tong-tong sampah yang kami sediakan,” imbuhnya.

Menurut Afriyudi, jika mengacu pada Permen PU ada lima jenis tong sampah yang harus disediakan, dalam aturan tersebut setiap masyarakat yang memproduksi sampah juga wajib menyediakan sarana prasarana.

“Mudah-mudahan dengan kemampuan SDM dan kemampuan sarana prasarana serta dengan regulasi yang ada pengelolaan sampah di Natuna ini menjadi lebih baik,” tutupnya. (KP).


Laporan : Sandi – Hamzah


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *