Resmikan Dermaga Apung di Sedanau, Gubernur Ansar Sempat Beberkan Anggaran Untuk Natuna

Terbit: oleh -61 Dilihat
Gubernur Kepri Ansar Ahmad usai meresmikan Dermaga Apung Ponton HDPE di Sedanaut, Natuna, Selasa, 10 Januari 2023.

NATUNA Masyarakat Sedanau Kabupaten Natuna tampak sumringah setelah Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, (Provinsi Kepri) H. Ansar Ahmad meresmikan Dermaga Apung / Ponton HDPE di pelabuhan masyarakar setempat, Selasa, 10 Januari 2023. Peresmian berlangsung di Pelabuhan Sedanau, Bunguran Barat Kabupaten Natuna.

Peresmian Dermaga Apung ini dilakukan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam lawatannya ke Kabupaten Natuna. Dihari yang sama,  sebelumnya Gubernur setibanya di Natuna terlelih dahulu meninjau Jembatan Semala yang roboh karena diterjang banjir, kemudian meresmikan Jalan Trans Batubi – Kelarik.

Usai meresmikan Jalan Trans Batubi-Klarik, Gubernur dan rombongan melanjutkan perjalanannya ke Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat untuk meresmikan Dermaga Apung/Ponton HDPE.

Dalam sambutannya Gubernur Ansar menyampaikan biaya untuk membangun Pelabuhan Apung Sedanau yang baru saja diresmikan adalah Rp2,25 milyar. Ansar berharap pelabuhan ini bermanfaat bagi masyarakat banyak.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi para pajabat tinggi Kepri dan Natuna melakukan pemotongan pita peresmian Dermaga Apung Ponton HDPE di Sedanaut, Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna, Selasa, 10 Januari 2023.

Disamping itu, Ansar mengingatkan agar seluruh masyarakat merasa memiliki setiap sarana dan prasarana yang telah dibangun oleh pemerintah. Sehingga tergerak untuk menjaga aset-aset yang ada.

“Alhamdulillah karena kedekatan kita dengan Menhub, disini, pada tahun 2023 ini sedang dilelang pagu sebesar Rp24 milyar untuk ruang tunggu dan cluster roro. Kemudian di Penagi  ada Rp16 milyar untuk rehabilitasi pelabuhan tersebut. Itu semua kita lobi ke pemerintah pusat,” terang Ansar.

Tahun ini juga, lanjut Ansar, Kepri mendapat tambahan 1 unit kapal oro yang bentuknya seperti kapal pesiar. Saat ini kapal roro yang dimaksud sedang  dibangun dengan anggaran hampir Rp90 milyar di Batam.

“Rutenya nanti hingga ke Kalbar. Pokoknya kita isi terus rute-rute yang masih kosong. Tujuan kita agar arus orang, barang, kendaraan dan uang lancar. Sehingga ekonomi hidup,” pungkas Ansar. (KP).


Laporan : Deny Jebat

Kontributor : Diskominfo Kepri


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *