NATUNA – Selasa Tanggal 22 November 2022 Pukul 08.00 WIB Bertempat di Hotel Natuna Hotel Jl. Soebrantas Siswanto Kelurahan Ranai Darat Kec. Bunguran Timur Berlangsung Acara Focus Group Discussion (FGD) Indeks Pembangunan Statistik (IPS).
Dalam sambutanya Kepala BPS Natuna, Wahyu Dwi Sugianto menyampaikan penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) Sosialisasi Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten Natuna. Kegiatan FGD Sosialisasi Indeks Pembangunan Statistik Kabupaten Natuna dilaksanakan 1 hari penuh dengan pembiayaan dibebankan pada DIPA BPS Kabupetan Natuna.
“Jumiah peserta yang menghadiri FGD Sosialisasi Indeks Pembangunan Statistik Kabupaten Natuna adalah sebanyak 66 peserta dengan rincian 50 peserta eksternal, 27 OPD dan lingkup Pemerintah Kabupaten Natuna dan 16 peserta organik BPS, Kabupsten Natuna yang terdiri dari Tim Gugus Evaluasi Statistik Sektoral dan Tim Gugus Pembinaan Statistik Sektoral,” jelas Wahyu Dwi Sugianto.
Lebih lanjut Wahyu Dwi Sugianto menyampaikan adapun materi FGD disampaikan oleh 2 orang pemateri dari BPS Kabupaten Natuna yang meliputi materi Indeks Pembangunan dan Metadata Sektoral, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
“Saya berharap peserta yang mengikuti FGD ini mendapatkan mengazines materi, e-sertifikat, dan dokumentasi kegatan yang dapat diunduh pada tautan yang disediakan oleh panitia (bps.go.id/IPS2103). Demikian laporan panitia yang dapat saya sampaikan. Semoga kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar dan memberikan manfaat,” tambah Wahyu Dwi Sugianto.
Sekda Natuna, Boy Wijanarko dalam sambutanya menyampaikan terima kasih dari BPS sudah membuat acara sosialisasi pembangunan statistik.
“Kesempatan ini untuk berbagi data bersama tim dari BPS sehingga kedepan kita mempunyai satu konsep kata yang satu data khususnya yang ada di Natuna jadi tak sudah salah lagi banyak data ini nanti tak match dengan datanya yang ada di OPD maupun di BPS,” jelas Boy Wijanarko.
Lebih lanjut Boy Wijanarko menyampaikan setiap OPD tentu menghasilkan data, dimana data ini dibutuhkan dalam perencanaan dan pelaksanakan berbagai program kegiatan. Tidak mungkin program dapat berjalan tanpa menggunakan data. Misalnya, pemerintah daerah dalam membuat program kebijakan untuk menurunkan angka pengangguran Kabupaten Natuna tentu merujuk pada data. Setelah menjalankan program kebijakan tersebut, kita juga dapat mengukur hasil evaluasinya seperti apa.
“kita berusaha bersama melakukan perubahan menjadi lebih baik lagi dalam menghasilkan dan mendokumentasikan data-data yang kita miliki serta memanfaatkan portal yang ada guna mempermudah pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan ke depan. Terima kasih atas perhatian dan partisipasi saudara-saudara dalam mengikuti sosialisasi ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan perlindungan kepada kita semua,” tambah Boy Wijanarko.
Pemerintah berharap dengan ada kegiatan ini saling memperkuat sinergis kita bersama tim di BPS dalam memperoleh data yang lebih valid kedepan, sehingga data-data itu bisa digunakan untuk kita bersama, serta mewujudkan visi pemerintah sebagai Indonesia Satu Data. (KP).
Kontributor : Diskominfo Natuna