NATUNA – VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan peran wartawan di Kabupaten Natuna mampu mendukung industri hulu minyak dan gas (Migas). Khususnya pada kelancaran aktivitas operasi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Kepulauan Riau.
Oleh karena itu, KKKS yang tergabung di West Natuna Consortium (WNC) bersama SKK Migas Perwakilan Sumbagut menyelenggarakan kegiatan dialog pertukaran informasi tentang industri hulu Migas sekaligus silaturahmi bersama insan pers, Kamis 18 Mei 2023 di Natuna, Kepulauan Riau.
Kata Arif Rinaldi, KKKS yang tergabung dalam WNC yaitu, Medco E&P Natuna Ltd, Harbour Energy Indonesia, Star Energy (Kakap) Ltd, West Natuna Exploration Ltd. WNC selama ini terus menjaga hubungan baik dengan media melalui berbagai aktivitas. Dukungan melalui pemberitaan positif dan berimbang telah menciptakan iklim kondusif dalam kegiatan operasional hulu Migas di Natuna.
“Kita berharap melalui kegiatan ini, sinergi dengan insan media di Kepulauan Riau dengan KKKS yang tergabung di WNC dapat terus terjalin dengan baik,” ujar Arif Rinaldi.
Sementara itu, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, yang diwakili Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi, Yanin Kholison mengatakan, berita-berita di media massa mampu membentuk opini positif serta iklim kondusif bagi Provinsi Kepulauan Riau.
“Oleh karena itu, diharapkan media dapat terus meningkatkan profesionalisme, serta wawasannya dalam berbagai sektor termasuk dalam hulu migas,” ungkap Yanin.
Kegiatan halal bihalal bersama para wartawan di Kabupaten Natuna, yang berlangsung di Resto Jelita Sejuba Resort, Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kamis, 18 Mei 2023 ini mengangkat tema “Rajut Silaturahmi Membentuk Harmoni Untuk Negeri”. Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut, Perwakilan KKKS Kepri, dan Kepala Dinas Kominfo Natuna.
Melalui sambutannya Plt Kadis Kominfo Natuna, Ahmad Sofyan, mengaku bersyukur dengan agenda silaturahmi antara SKK Migas, KKKS, dan Wartawan Natuna.
“Kegiatan silaturahmi dengan media sangat penting, dengan karakteristik Natuna sepeti ini, tanpa bantuan awak media kita sulit menyampaikan informasi. Apalagi SKK Migas dan KKKS yang jauh, sehingga lebih membutuhkan kebersamaan bersama media. Kita bersyukur rekan-rekan media kompak bersama SKK Migas,” tuturnya.
Kata Ahmad Sofyan, Pemda Natuna tengah menggesa digitalisasi. Meski demikian, tulang punggung digitalisasi yaitu jaringan masih menjadi tantangan tersendiri bagi Kabupaten Natuna.
“Di pulau besar ini kita sudah FO (fiber optik), tapi kecamatan dan desa lain belum bisa. Beberapa kita sudah hubungkan dengan visat tapi tentu bandwicth harus disediakan, mudah-mudahan dengan komunikasi kita SKK Migas bisa membantu menghilirisasi proyek eksplorasi migas untuk membantu hal itu,” harapnya. (KP).
Laporan : Dhitto