STAI Natuna Gelar Penyambutan Ramadhan di Kampung Tua Segeram

Terbit: oleh -43 Dilihat
Ketua STAI Natuna, H. Umar Natuna, S.Ag, M.Pd.I memotong pota peresmian gazebo yang telah di bangun oleh Mahasiswa KKN berkolaborasi dengan warga setempat, Sabtu, 11 Maret 2023.

NATUNA – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna melaksanakan monitoring Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan semarak menyambut Ramadhan 1444 H di Kampung Tua Segeram. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, dimulai Sabtu, 11 Maret sampai dengan Minggu 12 Maret 2023.

Antusiasme warga Kampung Tua Segeram dan Mahasiswa KKN dalam menyambut rombongan STAI Natuna ditunjukkan dengan pengalungan bunga selamat datang kepda Ketua STAI Natuna, H. Umar Natuna, S.Ag, M.Pd.I.

Rombongan yang datang tak hanya dari pengelola dan staff, namun juga diramaikan oleh Mahasiswa MAPALA, PPM, DEMA, serta pemain marawis dari STAI Natuna dengan jumlah keseluruhan 88 orang.

Menurut Ketua STAI Natuna, H. Umar Natuna selain monitoring program KKN, kunjungan juga dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dengan ziarah ke makam keramat yang ada di Segeram, dan penanaman bibit di tanah wakaf.

“Di lokasi yang sama juga dilaksanakan peresmian gazebo yang telah di bangun oleh Mahasiswa KKN berkolaborasi dengan warga setempat,” ungkap Umar Natuna.

Kata Umar Natuna, tak hanya itu, bersama warga juga diadakan rangkaian acara semarak menyambut Ramadhan 1444 H yang diisi dengan kajian dan pentas seni. Kajian menyambut ramadhan ini dilaksanakan sebanyak dua kali yakni pada Sabtu ba’da isya dan Minggu ba’da subuh.

“Diisi oleh H. Nikmat Sabli, Lc. Dipl, sedangkan pentas seni dilaksanakan setelah kajian isya dan dimeriahkan oleh penampilan tarian, gurindam dan shalawat oleh anak-anak Segeram dan Tim Marawis STAI Natuna,” terang Umar Natuna.

Sebelum kembali ke Ranai, Umar Natuna pun mengucapkan terimakasihnya kepada masyarakat atas segala bantuan yang telah diberikan kepada STAI Natuna dan berharap agar hubungan baik ini akan terus terjalin.

Umar Natuna juga mengajak semua warga dan rombongan untuk saling mengikhlaskan kesalahan agar ramadhan kali ini bisa disambut dengan hati yang bersih tanpa dendam.

“Pilihan Kampung Tua Segeram karena Segeran adalah tempat pertama kali islamisasi di Natuna, kedua Segeram adalah bandar Melayu pertama di Natuna, dan Segeram memiliki modal sosial yang kuat, terutama khazanah sejarah tamaddun Melayunya,” tutup Umar Natuna. (KP).


Laporan : Dhitto


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *