NATUNA (KP),- Ketersediaan pelayanan penerangan dalam pembangunan daerah khususnya memiliki peran vital, terutama bagi mendukung berbagai aktifitas masyarakat dalam segala bidang. Oleh karenanya, dukungan PT. PLN sebagai BUMN yang membidangi penyediaan pelayanan penerangan sangat dibutuhkan.
Beberapa hari lalu terjadi musibah kebakaran gudang mesin milik PLN yang mengakibatkan gangguan jaringan dan berkurangnya ketersediaan arus listrik diwilayah pulau Bunguran Khususnya. Namun berkat kesigapan dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh berbagai pihak terkait, api dapat dipadamkan dan perbaikan mesin serta jaringan dapat diselesaikan dalam waktu yang tergolong singkat.
Untuk itu, apresiasi disampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Natuna kepada seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses pemadaman api saat kebakaran maupun perbaikan mesin dan jaringan listrik pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) PT PLN Natuna. Hal diatas diungkapkan Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti dalam sambutannya pada acara Syukuran atas Pemulihan Sistem Kelistrikan Natuna, yang digelar di Halaman Kantor PT. PLN Persero ULP Natuna, Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, selasa (15/01) siang.
Turut hadir Ketua DPRD Natuna, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, beberapa pimpinan lembaga bertikal, Camat, Lurah dan tokoh masyarakat setempat. Selanjutnya Ngesti juga menyampaikan apresiasi kepada PT PLN ULP Natuna yang telah memberikan dukungan, sehingga hampir seluruh desa diwilayah Kabupaten Natuna sudah teraliri listrik.
Hal ini menurutnya akan sangat berdampak pada berbagai aktifitas perekonomian masyarakat, peningkatan mutu pendidikan, pelayanan kesehatan yang pada gilirannya mendukung pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan. Pada kesempatan yang sama, General Manajer Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Irwansyah Putra juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak terkait yang mendukung secara sigap dalam proses pemadaman api saat terjadi kebakaran di rumah mesin PT. PLN ULP Natuna pada 9 Januari 2019.
Irwansyah juga menerangkan bahwa saat ini Sistem Kelistrikan yang dikelola PT. PLN ULP Natuna didukung 5 mesin pembangkit di Pian Tengah dengan kapasitas 5 Mw, di Kota Ranai tersedia mesin pembangkit berdaya 4 Mw, serta di Kelarik satu unit engine 500 Kw dengan beban puncak 6,5 Mw dengan cadangan daya sebesar 3,5 Mw. Dengan kapasitas daya yang tersedia dirasa cukup untuk memberikan pelayanan dan mendukung pembangunan daerah, terutama diwilayah Pulau Bunguran Besar.
Namun diakui Irwansyah bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Diakhir acara, Ngesti berkesempatan mendampingi Irwansyah untuk memberikan penghargaaan kepada pihak yang membantu proses pemadaman saat kebakaran, kepada pihak yang mendukung proses pemulihan sistem kelistrikan serta pembagian sembako kepada masyarakat yang tidak mampu. (KP/Net).
Narasi & Poto : Humas Natuna