Wabup Rodhial: Pola Hidup Sehat Juga Menjadi Indikator Penyebab Stunting

Terbit: oleh -68 Dilihat
Wabup Natuna, Rodhial Huda didampingi Camat Bunguran Timur Hamid Asnan menyuapan makanan bergizi kepada salah satu bayi pada acara sarapan sehat bersama balita dan bumil di Kampung Sebala, Desa Batu Gajah, Minggu, 10 Maret 2024.

NATUNA – Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda menghadiri acara sarapan sehat bersama balita dan bumil di Kampung Sebala, Desa Batu Gajah, Minggu, 10 Maret 2024. Kegiatan yang ditaja oleh PKK Kecamatan Bunguran Timur ini adalah upaya pemberian asupan makanan dengan gizi seimbang. Juga percepatan penurunan stunting, pencegahan gizi buruk dan Bumil Kurang Energi Kronis (KEK).

Dalam hal ini, Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Rodhial Huda pun menyoroti pentingnya memberikan gizi yang seimbang bagi anak-anak yang masih dalam usia tumbuh kembang.

Menurut Rodhial, mencegah stunting atau gagal tumbuh harus dilakukan sejak 1000 hari pertama kehidupan anak.

“Itu artinya, kita sudah harus memperhatikan kecukupan gizi sejak awal kehamilan. Stunting dapat terjadi sejak kehamilan jika terjadi hambatan pertumbuhan pada janin dalam kandungan,” terang Wabup Rodhial.

Wabup Natuna, Rodhial Huda didampingi Camat Bunguran Timur Hamid Asnan poto bersama pada acara sarapan sehat bersama balita dan bumil di Kampung Sebala, Desa Batu Gajah, Minggu, 10 Maret 2024.

Terkait hal ini, Wabup Rodhial menitipkan banyak pesan moral terkhusus kepada orang tua para ibu hamil dan seluruh masyarakat akan pentingnya menjaga asupan gizi yang seimbang.

Sebagai Wabup Natuna, Rodhial pun menghimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan dan menerapkan pola hidup sehat, dan bersih serta senantiasa memperhatikan lingkungan.

“Kadang-kadang hal ini sering kita lupakan, mentang-mentang kebutuhan gizi anak sudah kita jaga tapi kita mengabaikan kebersihan rumah, padahal pola hidup sehat juga menjadi salah satu indikator penyebab stunting,” tegas Rodhial.

Rodhial berharap dengan adanya kegiatan sarapan sehat bersama ini akan menjadi perangsang bagi keluarga yang anaknya mengalami stunting untuk mulai merubah perilaku dalam kehidupan serta mulai memperhatikan dan memperbaiki gizi anak.

“Mari kita manfaatkan pertemuan ini dengan baik, pertama untuk silaturahmi dan kedua bagaimana untuk mengurus anak dan keluarga dengan baik,” harapnya.

Lebih jauh, Rodhial menyebutkan stunting sebenarnya hanya ekspektasi untuk bagaimana keluarga bisa mampu mengurus makanan sehat, pola kehidupan sehat dan rumah tangga yang sehat.

Wabup Natuna, Rodhial Huda didampingi Sekdes Batu Gajah Adi Syahdiman pada acara sarapan sehat bersama balita dan bumil di Kampung Sebala, Desa Batu Gajah, Minggu, 10 Maret 2024.

Sementara Camat Bunguran Timur, Hamid Asnan menyampaikan permasalahan stunting merupakan masalah kompleks yang mana seluruh elemen harus ambil peduli.

“Kalau bicara stunting maka kita harus mulai dari diri pribadi dan keluarga, pemerintah sejatinya hanya sekedar pendukung dan pembantu bagi keluarga stunting,” ujar Asnan.

Sebagai Camat Bunguran Timur, Asnan berharap dengan dilaksanakannya progam sarapan sehat bersama ini dapat menyadarkan orang tua dan para ibu-ibu hamil akan pentingnya menjaga asupan gizi.

“Saya berharap selepas kegiatan ini setiap keluarga bisa mandiri dalam menerapkan pola hidup sehat sehingga terhindar dari stunting,” tutup Asnan.

Pada kegiatan tersebut menghadirkan sedikitnya 14 orang balita yang masuk dalam kategori stunting. 7 balita dari Desa Batu Gajah, 7 balita dari Desa Sungai Ulu, dan 1 orang bumil kurang energi kronis. (KP).


Kontributor : Tim Bravo WsRh

Laporan : Cherman


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *