KEPRI – Himpunan Keluarga Serasan (HKS) Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau rekomendasi Bupati Kabupaten Natuna agar segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Amar Ma’ruf Nahi Mungkar pasca terjadinya musibah tanah longsor di Pulau Serasan yang menelan korban jiwa 50 orang, pada Senin 6 Maret 2023 lalu.
Menurut Ketua HKS Tanjungpinang, Maskurtilawahyu, SH, MH, satgas yang dibentuk dengan melibatkan unsur Pemerintah Kabupaten sampai Pemerintah Desa, para ulama, tokoh masyarakat, pemuda, dan aparat penegak hukum.
“Guna memaksimalkan gerakan amal ma’ruf nahi mungkar tersebut, maka kami merekomendasi ini dan berharap dapat kiranya segera direalisasikan sempena dengan pelaksanaan Ibadah Ramadhan 1444 Hijriyah. Kita berdoa dan memohon perlindungan Allah SWT agar tidak adalagi musibah yang terjadi di Natuna,” tegas Maskur kepada koranperbatasan.com melalui surat yang dikelurkan pada 25 Sya’ban 1444 Hijriyah, Sabtu 18 Maret 2023.
Dalam surat rekomendasi tersebut, HKS Tanjungpinang terlebih dahulu mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas gerak cepat Bupati Natuna Wan Siswandi dalam aksi tanggap bencana musibah longsor di Serasan.
“Bapak Bupati Natuna yang kami hormati, pada hari ini, Sabtu, 18 Maret 2023 bersamaan dengan 25 Sya’ban 1444 H, bertempat di Komplek MAN No.14 Tannjungpinang, kami warga Serasan di Tanjungpinang dan sekitarnya serta dihadiri oleh korban dan pengungsi yang hadir langsung dari Serasan melaksanakan sholat ghoib, pembacaan tahlil dan doa kenduri arwah,” ujar Maskur.
Kata Maskur, HKS Tanjungpinang sejak Senin, 6 Maret 2023 telah melakukan beberapa hal dalam menyikapi musibah tersebut, diantaranya membentuk posko bersama di Tanjungpinang, penggalangan donasi, pengumpulan bantuan berupa pakaian dan makanan, berkomunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di Tanjungpinang.
“Pengiriman barang bantuan tahap pertama lebih kurang 1 ton sudah kami lakukan melalui KRI Silas Papare 386 pada tanggal 13 Maret 2023 yang lalu,” terang Maskur.
Maskur memastikan, setelah mendengar fakta-fakta dan kesaksian para korban maupun saksi warga yang berusaha membantu para korban, maka HKS Tanjungpinang menyampaikan bahwa kejadian musibah longsor di Serasan hendaknya jangan hanya dilihat dari sisi keilmuan alam belaka.
“Namun sebagai insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT kita harus meyakini bahwa tidak ada satupun kejadian dimuka bumi, kecuali atas kehendak Allah SWT,” pungkas Maskur.
Lebih jauh Maskur menyebutkan rekomendasi pembentukan Satgas Amar Ma’ruf Nahi Mungkar atas musibah yang terjadi sebagaimana firman Allah SWT.
“Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (Q.S Al-An’am ayat 59).
Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (Q.S Al- Rum ayat 41).
Jika diantara kamu melihat kemungkaran maka cegahlah dengan tanganmu, dan jika kamu tidak cukup kuat untuk melakukannya, maka cegahlah dengan lisanmu, namun jika kamu masih tidak cukup kuat, maka cegahlah dengan hatimu itulah selemah-lemahnya iman. (Al Hadis),” papar Maskur.
Berangkat dari hal tersebut, lanjut Maskur maka HKS Tanjungpinang menyampaikan rekomendasi agar pemerintah segera melakukan aksi amal ma’ruf nahi mungkar, dengan cara sebagai berikut :
- AMAL MAKRUF
- Memakmurkan masjid-masjid dan surau diseluruh Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur 24 jam sehari dengan kegiatan ibadah, zikir, ta’lim dan khidmat pelayanan kepada umat
- Mengajak dan menggerakkan seluruh umat Islam untuk bersama-sama berjamaah di Masjid setiap 5 waktu
- Menghidupkan madrasah-madrasah baik disekolah negeri, sekolah swasta maupun TPA/TPQ sebagai sarana pendidikan ilmu agama untuk generasi muda
- Mengirim dai-dai keseluruh masjid dan surau serta memperhatikan kesejahteraan para imam Masjid dan surau di Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur
- NAHI MUNGKAR
- Menutup semua tempat-tempat kemaksiatan ataupun tempat-tempat yang bisa mengundang terjadinya kemasiatan
- Memberantas semua aktivitas kemaksiatan di masyarakat seperti perjudian, miuman keras, narkoba, prostitusi, dan lain-lain
- Menindak tegas kepada siapapun yang membekingi kegiatan kemaksiatan
- Memastikan bahwa orang yang datang ke Serasan tidak melakukan hal-hal yang mengundang ke maksiatan
Laporan : Denny Jebat