Survey Lokasi Pembangunan Jamban Umum di Sekitar DAS

Terbit: oleh -53 Dilihat
Ketua-Tim-Penggerak-PPK-Kabupaten-Ogan-Komering-Ulu-OKU-Selatan-Isyana-Lonetasari-meninjau-lokasi

OKU SELATAN (KP),- Meskipun diguyur hujan deras tidak menghalangi dan menyurutkan langkah Tim Kerja Stop BAB Sembarangan yang diketuai oleh Ketua Tim Penggerak PPK Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Isyana Lonetasari untuk meninjau langsung titik lokasi pembangunan jamban umum di wilayah Tangsi Bumi Agung. Rabu, 18 Desember 2019.

Sesuai dengan perintah Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Popo Ali Martopo dalam pidatonya saat membuka acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55 kemarin. Bupati OKU Selatan menunjuk secara langsung Ketua Tim Penggerak PKK untuk segera mencarikan solusi bagi masyarakat dalam mengatasi Buang Air Besar (BAB) sembarangan di tepian Sungai Komering yang menggunakan rakit sebagi jaban terapung.

Popo menargetkan, per 1 Januari 2020 nanti sudah tidak ada lagi rakit dan jamban terapung dibantaran sungai. “Selain merusak keindahan kota juga mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan bagi masyarakat yang menggunakan air sebagai sumber kehidupan,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Tim Kerja Stop BAB Sembarangan yang diketuai oleh Ketua TP PPK OKU Selatan, bergerak cepat merealisasikan apa yang menjadi target Bupati OKU Selatan. Tim kerja turun langsung ke lapangan berkomunikasi dengan masyarakat mengenai kebiasaan warga yang sering membuang air besar di atas rakit sebagai jamban terapung bagi mereka.

Ketua Tim Penggerak PKK Isyana Lonitasari Popo melaui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) M. Rahmadtullah mengatakan, pihaknya bergerak mulai dari Selasa kemarin melakukan dialog dengan masyarakat setempat sebagai saranana pendekatan guna mencari solusi mengubah kebiasaan lama dan beralih ke kebiasaan yang lebih baik lagi.

Berdasarkan hasil dialog dengan masyarakat setempat, hari ini pihaknya bergerak menentukan titik lokasi pembangunan jamban umum bagi warga Tangsi Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan.

“Hari ini tim kerja bergerak menentukan titik lokasi tempat pembangunan jamban umum. Mengenai pembangunan jamban umum akan dilakukan sesegera mungkin. Dan untuk pembangunan jamban umum ini sendiri ada di dua titik lokasi. Dalam satu jamban umum ada dua pintu dan untuk ukurannya 3×4 meter,“ tegasnya.

Sementara itu M. Saripudin, HS salah satu warga Tangsi Bawah menyambut baik atas ide dan pemikiran Bupati OKU Selatan, yang berupaya meninggalkan kebiasaan buruk masyarakat yang sering buang air besar di sungai dan beralih melakukan kebiasaan baik yakni perilaku hidup bersih.

“Apalagi solusi yang diberikan pemerintah sangat berpihak kepada kami, yang nantinya akan di bangunkan jamban umum untuk digunakan dalam meninggalkan kebiasaan yang kurang baik bagi kami,” pungkasnya. (KP).


Laporan : Syahril


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *