Bupati Natuna Serahkan Santunan dan Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan kepada Keluarga Peserta

oleh -419 Dilihat
Bupati Natuna menyerahkan santunan dan beasiswa BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris sebagai bentuk komitmen perlindungan sosial bagi pekerja informal
Bupati Natuna menyerahkan santunan dan beasiswa BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris sebagai bentuk komitmen perlindungan sosial bagi pekerja informal.

NATUNA – Pemerintah Kabupaten Natuna terus menunjukkan komitmen dalam memperluas perlindungan sosial bagi pekerja informal dan masyarakat rentan. Pada Kamis, 31 Juli 2025, Bupati Natuna, Cen Sui Lan secara langsung menyerahkan santunan kematian dan bantuan beasiswa pendidikan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada dua keluarga peserta aktif di ruang kerjanya.

Santunan diberikan kepada ahli waris almarhum Ketua RT di Desa Penagi dengan total nilai Rp153 juta, yang mencakup santunan kematian dan beasiswa pendidikan untuk dua orang anak. Selain itu, keluarga seorang nelayan juga menerima santunan sebesar Rp42 juta sebagai bentuk perlindungan sosial ketika musibah menimpa pencari nafkah keluarga.

Di hadapan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Natuna, Hendra Harry Jona, Bupati Cen Sui Lan menekankan pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan dalam menjaga keberlangsungan ekonomi keluarga.

“Program ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam situasi sulit yang dialami keluarga pekerja. Kami terus mendorong masyarakat, khususnya sektor informal, untuk mendaftarkan diri dalam BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Cen Sui Lan.


Potret suasana saat pertemuan Bupati Natuna bersama dengan ahli waris santunan dan beasiswa BPJS Ketenagakerjaan.

Bupati juga menyampaikan harapannya agar tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya jaminan sosial semakin tinggi. Menurutnya, perlindungan semacam ini tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menjamin kelangsungan pendidikan anak-anak peserta yang meninggal dunia.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Natuna dalam mendukung keberlanjutan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Di sisi lain, tantangan dalam memperluas cakupan kepesertaan di wilayah-wilayah terpencil seperti Natuna tetap perlu menjadi perhatian bersama, mengingat akses informasi dan pendaftaran masih menjadi hambatan bagi sebagian masyarakat di daerah perbatasan.

Langkah pemerintah daerah ini mendapat apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan, namun ke depan dibutuhkan sinergi lebih luas, termasuk pelibatan pemerintah desa dan tokoh masyarakat, untuk memastikan semua pekerja, baik formal maupun informal, terlindungi secara menyeluruh. (KP).


Kontributor : Diskominfo Natuna

Editor : Dhitto


Tentang Penulis: Penerbit

Pers Pilar Demokrasi Penjaga Kedaulatan Perbatasan Setia Mengawal dan Membangun Ekonomi Lokal Menyemai Harapan di Tapal Batas Negeri Dengan Karya Jurnalistik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *