NATUNA – Ribuan masyarakat Natuna tumpah ruah di Lapangan Bola Kaki Sri Serindit, Ranai Ibu Kota Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada Rabu 20 November 2024 malam.
Kedatangan ribuan masyarakat itu menyaksikan kampanye akbar Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1 Ansar – Nyanyang bersama Paslon Bupati dan Wakil Bupati Natuna nomor urut 1 Cen Sui Lan – Jarmin yang menghadirkan penyanyi religi Opick dan Ustad Abdil Muhadir.
Calon Gubernur Kepri Ansar Ahmad memang tidak asing lagi bagi masyarakat Natuna. Dirinya merupakan petahana yang kini maju sebagai Calon Gubernur Kepri untuk melanjutkan pembangunan yang sedang berjalan.
Politisi Partai Golkar ini tergolong agamais. Disetiap kunjungannya selalu mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur dan bersholawat. Suaranya yang sangat merdu kadang membuat masyarakat terhipnotis.
Uniknya, Ansar hadir tidak pernah membawa juru kampanye. Ia langsung menjadi Jurkam pada dirinya. Dalam kampanyenya Ansar terlebih dulu mengajak hadirin untuk bersholawat. Ia berjanji tahun depan akan membangun rumah sholawat di Natuna. Karena bersholawat sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya Ansar mengaku jika masa tugas mereka hanya 3,8 bulan. Dalam waktu yang singkat itu, kami juga dihadapkan dengan Covid 19. Kendati demikian kita salah satu provinsi yang mampu mengatasi dan mendapat penghargaan dari Presiden Jokowi.
Dikatakannya, Pasangan Calon Gubernur Kepri Nomor I, Ansar – Nyanyang merupakan pasangan sepaket dengan pemegang kepemimpinan nasional. Dengan ini koordinasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat lebih mudah dijalankan. Sehingga pembangunan daerah dapat dijalankan dengan tingkat yang lebih laju.
“Dan dengan itu kita lebih mudah mendapatkan uang dari pemerintah pusat,” tegasnya.
Selanjutnya Ansar memaparkan semua program yang sudah berjalan dan berhasil dilaksanakan seperti program membangun monumen membaca nasional dengan anggaran Rp90 miliar. Kemudian terdapat juga program BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan dan petani, program pinjaman tanpa bunga dan program SPP gratis untuk pelajar SLTP.
Selain itu ada juga program pemberian insentif kepada guru-guru madrasyah yang berada dibawah Kementerian Agama dan pemberian SPP gratis kepada murid-muridnya. Program pembangunan infrastruktur dan sarana seperti pembangunan jalan, pelabuban sekolah, rumah sakit, pengadaan kapal RoRo dan lain sebagainya.
“Ini semua ingin kami pertahankan dan kami lanjutkan dengan berbagai program yang baru. Maka mohon dukungan untuk mencoblos kami pada pilkada ini. Kami juga akan mendukung agar Natuna bisa menjadi provinsi. Maka dukunglah kami,” ungkap Ansar.
Menurut Ansar pasangan sebelah akan sulit mendapatkan anggaran karena berada diluar kualisi indonesia maju, termasuk keinginan menjadikan Provinsi Natuna Anambas akan terasa sulit. Tetapi jika pemerintahan satu linier dengan pusat maka akan lebih gampang.
“Jangan gegara memilih pigur lain semua program ini terhenti. Oleh karena itu jangan lupa pilih kami yang satu kualisi dengan pemerintah pusat,” ujar Ansar.
Anasar memastikan bahwa membangun Kepri tidak gampang. Untuk dapat membangun 2008 pulau di Kepri membutuhkan anggaran yang cukup besar. Oleh sebab itu jangan lupa pada tanggal 27 November mendatang pilih nomor urut 1, baik provinsi maupun kabupaten.
“Mari kita doakan ditangan kami Kepri lebih maju lagi,” tegas Ansar.
Kegiatan dilanjutkan dengan tausiah oleh ustad Abdil Muhadir Ritonga, dan lantunan lagu oleh Opick. Dalam ceramahnya Ustad Abdil meminta agar dalam berkeluarga saling menjaga dan menghormati. Jangan sekali-kali bertengkar di depan anak.
“Jadilah keluarga yang sakinah,” harapnya. (KP).
Laporan : Dhitto
