ANAMBAS – Sampai hari ini, Sabtu 07 Januari 2023, Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna (Kansar Natuna) masih melaksanakan Operasi SAR hari ketiga terhadap laka kapal yang mengakibatkan satu orang nelayan hilang disekitar perairan laut Kiabu Kabupaten Kepulauan Anambas.
Korban yang terus dilakukan pencarian tersebut adalah, Ashadi berusia 57 tahun, warga nelayan Pulau Nyamuk Kabupaten Anambas, Provinsi Kepri. Warga tersebut masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas, TNI/POLRI, BPBD, dan awak media Anambas menggunakan Alut Basarnas RIB 02 Natuna, bahkan melibatkan HNSI serta belasan pompong nelayan masyarakat Pulau Nyamuk.
Kepala Kantor SAR Naruna Mexianus Bekabel dalam keterangan pers menyebutkan pencarian lanjutan melalui Koordinator Pos SAR Anambas berkoordinasi dengan TNI/Polri, BPBD, dan HNSI serta masyarakat nelayan Pulau Nyamuk mengatakan rencana operasi pencarian dilanjutkan melakukan penyisiran luas area pencarian yang telah ditentukan mencapai 68 Nm² dengan batas kordinat pencarian (A) 2° 35.215’N 106° 18.702’E, (B) 2° 35.162’N 106° 28.032’E, (C) 2° 27.836’N 106° 18.722’E, (D) 2° 27.813’N 106° 28.004’E.
Namun kata Mexianus, hingga sore upaya yang dilakukan Tim SAR Gabungan belum berbuah hasil. Hujan intensitas sedang disertai angin dari arah utara dengan kecepatan mencapai 18 kts serta jarak pandang mata yang tergolong pendek berkisar kurang dari 12 Km dan tinggi gelombang laut antara satu sampai empat meter diyakini menjadi penyebab kendala pencarian hingga memasuki hari ketiga.
“Perlu diketahui memasuki hari ketiga proses pencarian ini kita masih dihadapkan dengan cuaca yang masih kurang mendukung, dalam dua hari terakhir belum ada perubahan cuaca signifikan, dari visibility, hujan disertai angin, hingga gelombang tinggi. Menyadari kondisi saat ini kita berada pada pertengahan musim utara. Namun demikian Tim SAR Gabungan Basarnas bersama TNI/POLRI dan unsur Pemda masih berupaya memberikan upaya secara maksimal,” terang Mexianus. (KP).
Laporan : Azmi Aneka Putra