NATUNA – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna melalui Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi dua orang crew Kapal Tanker MV. TRF Kashima berbendera Marsal tujuan Singapore yang mengalami gangguan sesak pernapasan, Senin, 14 Juli 2024.
Dari tiga orang crew diinformasikan awal untuk dievakuasi agar mendapatkan penanganan medis melalui BCC Basarnas Pusat ke KPP Natuna yang sedang melewati perairan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu, 14 Juli 2024 malam tersebut hanya dua crew dievakuasi ke Natuna. Satu korban sudah tidak bisa diselamatkan.
Satu crew yang telah meninggal dunia tersebut di bawa langsung oleh Kapal Tanker MV. TRF Kashima menuju Singapura. Sementara dua crew yang berhasil dievakuasi tersebut satu orang dalam keadaan kritis, dan telah dilarikan ke RSUD Natuna, Senin 15 Juli 2024 pagi sekitar pukul 07:10 Wib untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Dua Warga Negara Asing (WNA) yang dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dari atas kapal tanker berbendera Marshall Islands, disekitar perairan Pulau Sekatung, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, tersebut diduga mengalami keracunan akibat menghirup zat kimia berbahaya.
Kepala KPP Basarnas Natuna, Abdul Rahman, SE mengatakan dua orang crew yang berhasil dievakuasi tersebut diantarnya Phae Pyo (Minyamar), dan Maresen Kumar (Indian).

“Ada 3 korban yang diduga mengalami keracunan gas beracun, 2 diantaranya kita evakuasi, 1 orang lainnya meninggal dunia di atas kapal dan dibawa pulang oleh kapal tersebut. Dari 2 orang yang kita evakuasi, 1 diantaranya kritis,” ungkap Abdul Rahman.
Abdul Rahman menceritakan informasi awal terkait kejadian itu diterima oleh pihaknya dari Basarnas Command Center (BCC), Jakarta, Minggu, 14 Juli 2024 petang. Kapal Tanker MV. TRF Kashima dilaporkan pertama kali pada posisi koordinat 05°-53.08 N 107°-47.61E dan dilakukan intersep menggunakan KN SAR Sasikirana 245 pada koordinat 04°-50.922N 108°-8.056 E.
“MV. TRF Kashima berbendera Marshall Islands dengan identitas (IMO 9733349, MMSI 538006611) memilik rute pelayaran dari Vietnam menuju Singapura,” ujarnya.
Abdul Rahman belum dapat memastikan penyebab kronologis keracunan yang dialami oleh crew kapal tersebut. Namun saat ini keduanya telah dilarikan ke RSUD Natuna untuk perawatan lebih lanjut.
“Saat ini korban telah kita evakuasi ke RSUD Natuna. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Tim SAR Gabungan, TNI-Polri, Ketua PWI Natuna, Bakamla, Syahbandar, dan tim medis yang turut andil dalam operasi SAR ini,” pungkas Abdul Rahman. (KP).
Laporan : Cherman
Kontributor : Central PWI Natuna