Perkokoh NKRI Dengan Berwisata ke Natuna

Terbit: oleh -92 Dilihat
Taufik Ismail Penggagas Komunitas Tiba Tiba Kemping Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau

NATUNA – Upaya memperkokoh kedaulatan NKRI, Komunitas Tiba Tiba Kemping Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau melakukan kegiatan rutin setiap akhir pekan dengan mengunjungi pulau-pulau tidak berpenghuni, dan pulau-pulau kecil terluar yang ada di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

“Pulau-pulau yang kosong harus ada perhatian serius jika ingin menjadikan wilayah Natuna sebagai destinasi wisata. Karena dengan rutin berwisata di pulau kecil yang kosong dapat memperkokoh kedaulatan NKRI di wilayah Kepulauan Natuna,” ujar Taufik Ismail, penggagas Komunitas Tiba Tiba Kemping di Natuna, Minggu, 19 November 2023.

Komunitas ini juga telah menjelajah hampir di seluruh wilayah Natuna dan akan terus melakukan kunjungan ke pulau kecil dan pulau tidak berpenghuni dengan melakukan kegiatan dokumentasi potensi pulau-pulau tersebut.

Natuna memiliki 154 pulau dan hanya 27 pulau berpenghuni, terdapat 7 pulau terluar yaitu Pulau Kepala, Pulau Subi Kecil, Pulau Senua, Pulau Sekatung, Pulau Sebetul, Pulau Semiun dan Pulau Tokong Boro. Diantara 7 pulau terluar yang berpenghuni hanya Pulau Subi Kecil. Sedangkan pulau lainnya tidak berpenghuni.

Karena itu, menurut Taufik perlu adanya rutinitas kegiatan wisata di pulau-pulau tersebut. Komunitas tersebut juga menargetkan akan mengunjungi pulau terdepan seperti Pulau Kepala dan Pulau Semiun.

Tidak hanya rutin mengunjungi, lanjut Taufik, adanya infrastruktur seperti toilet juga sangat penting meski pulau tidak berpenghuni, menentukan titik lokasi kemping juga sangat dibutuhkan sebagai bukti hadirnya negara di pulau-pulau tersebut.

“Sekaligus menyediakan air bersih (sumur) tidak sekedar hanya pemberian nama saja dan peran masyarakat yang ada disekitar pulau-pulau kosong juga ikut menjaga kelestarian pulau dan laut terutama terumbu karang,” pungkasnya.

Kalo berbicara potensi destinasi wisata yang menarik di Natuna, lanjut Taufik, di wilayah Bunguran Besar (Natuna) saja sudah mewakili tempat lain di kecamatan kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna.

“Sebagai contoh, destinasi yang menarik terdekat itu ada Pulau Senua untuk alamnya batu-batuan, sebagai geosite geopark, pantai pasir putihnya dan keindahan bawah lautnya yang bagus,” terang Taufik.

Taufik menjelaskan, Pulau Senua terdapat tiga objek sekaligus yang bisa dinikmati, pemandangan bawah laut, pantai, bebatuan dan letaknya tidak jauh dari Kota Ranai.

“Kalau kita lihat lagi di wilayah Bunguran Utara destinasi pulau pulaunya juga sangat indah, salah satunya Pulau Sedua, Pasir Kukup Semamak dan pulau-pulau sekitarnya,” terang Taufik.

Sementara wilayah selatan Natuna juga ada Pulau Setanau, Pulau Hantu, Pulau Genting dan pulau-pulau sekitarnya masih kosong. Wilayah selatan juga terdapat Pulau Serasan dengan Pantai Sisi yang panjang pantainya mencapai 7 kilometer.

“Masih banyak lagi kalau kita bercerita tentang destinasi wisata di Natuna ini, semoga tahun depan bisa eksplor Pulau Semiun yang ada di Pulau Laut dan Pulau Bungin yang ada di Serasan,” ungkap Taufik.

Komunitas ini juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang berminta ikut dalam menjelajah pulau-pulau tidak berpenghuni di Kepulauan Natuna. (KP).


Laporan : Cherman


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *