NATUNA – Daeng Rusnadi, memang sudah sepuh. Namun semangatnya tetap membara, masih seperti 30 tahun lalu tetap sama. Ia adalah mantan Bupati Natuna kedua, setelah Hamid Rizal.
Meski stroke yang diderita sejak menjabat bupati pada periode 2006-2009, tak menyurut langkahnya mengkampanyekan kemenangan pasangan calon Bupati Natuna Cen Sui Lan dan Jarmin Sidik dibeberapa kecamatan.
“Mohon maaf, saya merasa bernostalgia sekarang. Dulu dimasa saya, di Kecamatan Bunguran Tengah ini adalah basisnya Golkar,” sembari ia mengabsen sesepuh dan kerabat yang masih kental dalam ingatan di Desa Mekar Jaya Kecamatan Bunguran Tengah kemarin.
Dalam orasi kampanye Daeng Rusnadi, kunci kemenangan seorang bupati sangat mudah. Yakni jangan sulit ditemui masyarakat.
Daeng Rusnadi menambahkan, pasangan Cen Sui Lan dan Jarmin ini memiliki visi dan misi membangun bersama rakyat (Membara) untuk Natuna lebih maju. Dan kiprah seorang Cen Sui Lan sebagai mantan Anggota Komisi V DPR RI dari Kepulaun Riau tidak diragukan lagi untuk Natuna.
“Membangun Natuna sampai hari ini, bukan hanya anak daerah. Tapi 80 persen dukungan dari pendatang. Ada berbagai suku di Natuna memberikan kiprahnya membangun Natuna, bukan hanya orang kite,” tegas Daeng.
Dimasa Bupati Daeng Rusnadi didampingi Raja Amirullah telah menoreh kemegahan pembangunan masjid agung sebagai Natuna Gerbang Utaraku. Dan berhasil meningkatkan angka anak tamat sekolah hingga perguruan tinggi dengan program beasiswa gratis, termasuk berobat geratis. (KP).
Laporan : Dhitto