Kritik Sastra Film Miracle In Cell No.7
Nama : Roslaini
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Baiklah sebelum saya menjelaskan lebih lanjut tentang Kritik Sastra Film Miracle In Cell No.7 saya akan menjelaskan apa yang dimakusd dengan Kritik Sastra?. Mungkin masih banyak dari kita yang kurang tahu apa itu Kritik Sastra. Nah langsung saja saya menjelaskan apa itu Krtik Sastra. Kritik Sastra adalah disiplin, aktivitas, yang berurusan dengan menganalisis dan kemudian mengevaluasi, baik secara positif maupun negatif, dalam sebuah karya sastra.
Nah, dari pernyataan diatas, maka langsung saja saya menjelaskan terkait artikel Kritik Sastra Film Miracle In Cell No.7.
Film Miracle In Cell No.7 ini yaitu film remake dari Korea Selatan, dengan judul yang begitu sama Miracle In Cell No.7 Indonesia adalah film remake dari Korea Selatan, dengan judul yang sama. Hanung Bramantyo sang sutradara In Cell No.7 menggandeng Falcon Pictures untuk memproduksinya. Film Miracle in cell no.7 ini versi Indonesia sendiri telah tayang pada 8 September 2022 di bioskop seluruh Indonesia.
Film Miracle in Cell No.7 ini menceritakan tentang hubungan seorang ayah dan putrinya dengan latar belakang kehidupan yaitu di dalam penjara. Sang ayah diperankan oleh Vino G. Bastian, yang mengalami keterbatasan mental dan sangat menyayangi putrinya.
Namun, keterbatasan mental yang dimiliki sang ayah yang bernama Dodo ini membuatnya dituduh melakukan kejahatan dan membuat ketimpangan keadilan oleh pengadilan. Hal itu yang membuat ayah Dodo dimasukkan ke penjara dan berpisah dengan putrinya. Setelah dewasa, sang putri menjadi pengacara dan berusaha membersihkan nama baik sang ayahnya atas kasus tersebut.
Pendapat saya mengenai film Miracle in Cell No.7 ini adalah saya sangat merekomendasikan film ini untuk ditonton bagi pecinta melodrama, karena film Miracle in Cell No.7 ini banyak terdapat adegan yang sangat mengharukan. Film ini dijamin dapat membuat penonton meneteskan air mata.
Disamping itu, film Miracle in Cell No.7 ini juga menyelipkan bagian-bagian komedi yang membuat alur ceritanya menjadi sangat menarik. Jika dinilai dari angka 1-10, saya akan memberikan nilai 10 pada film Miracle in Cell No.7 ini, karena menurut saya film ini adalah film yang bisa ditonton oleh semua kalangan dari berbagai umur. Ceritanya tidak begitu membosankan.
Melalui film Miracle In Cell No.7 ini kita dapat menuai pesan yang dapat dijadikan teladan khususnya untuk anak-anak agar selalu hormat dan sayang kepada orang tuanya. selain itu, hati penonton juga akan digugah untuk menyadari betapa berpengaruhnya jabatan tangan seseorang dalam memutuskan suatu keadilan. Terkadang, tidak semua hal mengenai siapa yang benar dan siapa yang salah. Bukan hanya tentang siapa yang berkuasa maupun tidak berkuasa. Tapi, tentang nasib tiap manusia yang bergantung pada tiap genggaman tangan orang-orang yang berkuasa.
Masih banyak orang yang berkedudukan tinggi yang menggunakan kekuasaannya untuk mendapatkan kebenaran seperti yang diinginkan. Banyak pula orang-orang yang sangat mendukung orang seperti ini. Padahal disadari atau tidak, kedudukan merupakan tanggung jawab. Kewajiban penanggung jawab yaitu juga berlaku seadil mungkin. Sedangkan untuk orang yang mendukung atas dasar takut kehilangan jabatan juga tidak menyadari bahwa mungkin saja apa yang ia perbuat itu dapat menghancurkan sebuah hubungan atau bahkan keluarga.
Berikut pesan moral dan pelajaran hidup yang dapat kita ambil dari film Miracle in Cell No.7.
Cinta ayah yang tak terbatas
Film Miracle in Cell No.7 ini memperlihatkan bagaimana kasih sayang seorang ayah kepada putrinya yang tidak terbatas. Meskipun memiliki keterbatasan mental, seorang ayah tetap ingin memberikan yang terbaik untuk putrinya. Film Miracle in Cel No.7 ini, akan memperlihatkan seorang ayah yang sangat rela melakukan apapun bahkan mempertaruhkan nyawa demi anaknya.
Menegakkan keadilan
Nah, selain pesan moral antara ayah dengan anak, film Miracle In Cell No.7 juga mengajarkan bagaimana seseorang harus berlaku adil tanpa pandang bulu. Memandang orang sebelah mata, itu termasuk kepada para penyandang disabilitas merupakan sesuatu yang tidak pantas dilakukan.
Berbuat baik tanpa pamrih
Pelajaran lain yang dapat dipetik dalam film Miracle In Cell No.7 yaitu berbuat baik kepada siapapun tanpa mengharapkan imbalan. Ketika melakukan kebaikan haruslah ikhlas tanpa pamrih, kelak kita akan juga mendapatkan balasan yang berbuah manis meskipun harus melewati ujian yang begitu berat.
Balas budi anak
Seorang anak yang dibesarkan dengan penuh cinta dan kasih sayang pasti memahami bagaimana arti balas budi untuk orangtua. Perjuangan anak begitu dalam membela ayahnya yang dituduh sebagai pembunuh dan pemerkosa. Film Miracle In Cell No.7 patut diacungi jempol. Ia juga jadi orang dewasa dan bergulat di dunia hukum, agar bisa memenangkan kasus dan membersihkan nama ayahnya itu.
Berikut kekurangan dan kelebihan yang dapat kita ambil dari film Miracle in Cell No.7.
Kekurangan
Ada adegan yang langsung melompat dan tidak menjelaskan secara detail seperti versi asli Korea Selatan.
Kelebihan
Secara visual film ini tidak terasa membosankan, karena ada begitu banyak framing yang terlihat baru dan segar. (*).
