Sempat Dinyatakan Hilang, Nelayan Serasan Timur Ditemukan Selamat

oleh -446 views
Terlihat Zurdi mengenakan baju kaos abu-abu belang putih.

NATUNA – Sempat dinyatakan hilang pada Rabu, 19 Januari 2022 saat pompong miliknya ditemukan dalam kondisi mesin hidup dan bergerak tanpa arah, serta terhenti menabrak batu di Pantai Tanjung Buluh oleh dua orang nelayan Desa Air Nusa.

Zurdi (60) seorang nelayan dari Desa Arung Ayam, Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, ditemukan dalam kondisi selamat, Kamis 20 Januari 2022 pagi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Arung Ayam, Donny Firnando. Katanya, nelayan tersebut ditemukan oleh tim gabungan saat melakukan pencarian pada pagi hari.

“Pagi ini kami warga bersama TNI, Polri dan Basarnas kembali melakukan pencarian dan pada pukul 06.00 WIB, kami temukan di Pulau Perhantu,” terangnya saat dihubungi awak media.

Nando menyebut, menurut pengakuan Zurdi, sejak dirinya terjatuh dari pompong yang dipergunakannya, ia berenang menuju Pulau Perhantu.

“Sekitar pukul 10.00 WIB malam beliau sudah sampai di Pulau Perhantu, tadi disaat nelayan mau mencari, beliau melambaikan tangan,” tuturnya.



Selanjutnya Nando menceritakan, setelah ditemukan nelayan tersebut dibawa ke pelabuhan. Suasana haru terlihat saat warga dan keluarga nelayan tersebut menyambutnya di pelabuhan.

Nando mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik TNI Polri dan Basarnas serta masyarakat yang telah terlibat dalam proses pencarian.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekcam Serasan Timur, Tarnadi. Ia mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pihak Posal, Babinsa dan Polsek Serasan serta masyarakat sehingga nelayan yang hilang tersebut dapat ditemukan.

“Aggota Satpol di Serasan Timur juga ikut melakukan penyisiran, sore semalam di pulau-pulau sekitar,” ujarnya.

Dengan kejadian tersebut, ia berpesan kepada nelayan yang akan melaut. Untuk berhati-hati, sebelum melaut dan lebih baik memperhatikan kondisi cuaca terlebih dahulu.

“Saya himbau nelayan untuk berhati-hati, apalagi saat musim angin dan gelombang tinggi,” pungkasnya. (KP).


Laporan : Johan