Gerak Cepat TRC BPB Damkar Natuna Basmi Ulat Bulu di Rumah Warga

Terbit: oleh -46 Dilihat
Anggotya Tim Reaksi Cepat BPB Damkar Natuna sedang membasmi ulat bulu yang menyerah rumah warga

NATUNA – Ratusan ulat bulu bersumber dari pepohonan menyerang sebuah rumah warga di Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, pada hari Minggu, 24 Oktober 2021.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Natuna, Syawal, SE melalui Kepala Seksi Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi, Elkadar Lismana, SAP., M.Si, menyebutkan penyebab bersarangnya ratusan ulat bulu itu dikarenakan pepohonan berada diperkarangan rumah kosong yang tidak pernah dibersihkan.

“Ulat makan daun, lalu daunnya habis cari tempat bersembunyi untuk berkepompong hingga menjadi kupu-kupu,” sebutnya kepada koranperbatasan.com melalui telepon saluler.

Kata Elkadar, usai menerima laporan dari warga, Tim Reaksi Cepat (TRC) Bidang Penanggulangan Bencana (BPB) Damkar Natuna segera melaksanakan operasi pembasmian dengan melakukan penyemprotan insektisida di lokasi pemukiman.

“Lokasi pohon tidak jauh dari pemukiman warga atas nama Welly,” pungkasnya.

Elkadar menjelaskan, tidak hanya rumah Welly, ratusan ulat bulu itu juga hampir masuk ke rumah warga yang berada di sekitar lokasi, bahkan hampir menyerang warga dan anak-anak.

“Sampai saat ini masih belum diketahui siapa pemilik pohon,” ungkapnya.

Elkadar memastikan, hal tersebut bukan pertama kalinya terjadi di Kebupaten Natuna, melainkan setiap tahun rumah warga sudah kerap menjadi langganan serangan ulat bulu.

“Ada belasan rumah warga yang terkena serangan ulat bulu setiap tahunnya. Warga sudah berusaha untuk membasmi, namun tidak kunjung hilang, sehingga menghubungi TRC BPB Damkar Natuna,” imbuhnya.

Elkadar menghimbau kapada masyarakat Natuna untuk selalu membersihkan tanaman maupun pepohonan yang berda diperkarangan rumah, agar terhindar dari serangan ulat bulu.

“Jika tanaman tidak pernah dibersihkan sampai menjalar itu membahayakan, karena burung semakin sedikit untuk memakan ulat bulu,” tutupnya. (KP).


Laporan : Johan


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *