BNPB Minta Kepala Daerah Pimpin Dalam Penanganan Bencana

Terbit: oleh -68 Dilihat
Kepala BNPB Letjen Doni Munardo. (Foto: Suara.com/Ria Rizki)

Doni sempat mencontohkan dengan penanganan banjir di Konawe Utara pada Juni lalu.

JAKARTA (KP) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Doni Monardo meminta kepada kepala daerah untuk memimpin satuan tugas lain di daerah masing-masing yang terselimuti air banjir.

Doni menyampaikan hal tersebut setelah membandingkan penanganan banjir di Konawe Utara, yang sukses dipimpin kepala daerahnya tanpa ada korban jiwa.

Hal tersebut disampaikan Doni saat memimpin rapat koordinasi bersama kementerian, lembaga dan instansi pemerintahan daerah untuk membahas penanganan banjir di Jabodetabek. Saat itu Doni memutuskan untuk menunjuk kepala daerah di masing-masing wilayah untuk bisa menjadi komandan penanganan banjir di daerahnya.

“Kita harapkan bisa menjadi komandan satgas, incident commander,” kata Doni du Gedung BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).

Ia berharap dengan penunjukan tersebut, penanganan korban banjir bisa lebih terarah dan lembaga atau instansi terkait pun bisa bersinergi.

Doni sempat mencontohkan dengan penanganan banjir di Konawe Utara pada Juni lalu. Dia mengatakan, berkat kepala daerah yang sigap sebagai komandan, proses evakuasi warga pun berjalan mulus tanpa menimbulkan korban jiwa.

“Pengalaman di Konawe Utara kenapa masyarakat bisa selamat, karena mulai dari bupati kemudian aparat, kepala dinas sampai camat dan kades itu memaksa penduduknya untuk evakuasi untuk mengungsi sementara,” ujarnya.

Doni menyebutkan, harta bernilai penting akan tetapi nyawa warga justru lebih penting. Apabila semisal ada air bah datang kemudian menyapu rumah, kalau kepala daerahnya sigap melakukan evakuasi sebelumnya maka tidak akan ada warga yang turut terbawa arus.

“Jadi kita harapkan ketegasan dari para pemimpin di daerah untuk mengingatkan masyarakat. Harta penting tapi nyawa lebih penting,” katanya.

 

 

 


Sumber: SUARA.COM/Chandra Iswinarno


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *