Jelajah Bukit Manuk, Satuan Karya Pramuka Wanabakti Tanjungpinang Gelar Berbagai Lomba  

Terbit: oleh -39 Dilihat
Ketua-Panitia-WCR-3-Saka-Wanabakti-Tanjungpinang-Suanli-dan-Pamong-Saka-Wanabakti-Kota-Tanjungpinang-Lukito

TANJUNGPINANG (KP),- Satuan Karya Pramuka (Saka) Wanabakti, kembali gelar Perkemahan Wana Champ Rally ke-3 tahun 2020. Perkemahan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 17-19 Januari 2020, di Bukit Manuk Senggarang Tanjungpinang. Sebanyak  8 Gugus Depan Pramuka Penegak ambil bagian dalam kegiatan ini, untuk memperebutkan piala bergilir WCR 3 Saka Wanabakti Tanjungpinang.

Ditemui koranperbatasan.com, Ketua Panitia WCR 3 Saka Wanabakti Tanjungpinang, Suanli mengatakan, kegiatan ini selain memperkenalkan Saka Wanabakti Tanjungpinang, juga adalah kegiatan tahunan, perkemahan yang dilaksanakan setiap tahun. Kali ini adalah yang ketiga, tujuan utamanya mengajak Gugus Depan Pramuka yang ada di Tanjungpinang untuk mengenal dan mencintai alam.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya kak, kita juga ada lomba Mascot Aikonik People. Jadi lomba ini akan di voting akan dipilih di WCR 3 ini siapa peserta yang paling disukai,” terang Suanli.

Kata Suanli, selama tiga hari di Bukit Manuk peserta akan mengikuti kegiatan 8 lomba yang telah disusun, seperti, lomba pentas seni, lomba masak, lomba ketapel, membuat vloq, lomba memanah, dan kegiatan seru jelajah Bukit Manuk, yang memang telah menjadi objek wisata baru di Kota Tanjungpinang.

“Tujuan kami dari kegiatan ini adalah agar peserta yang hadir dapat menjaga dan mencintai alam, jadi harapanya dengan kegiatan ini semoga menjadi kenyataan,” ujar Suanli.

Ditempat yang sama Pamong Saka Wanabakti Kota Tanjungpinang, Lukito, mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan tahunan Saka Wanabakti dalam memotivasi anggota pramuka, khususnya anggota Saka Wanabakti untuk mencintai alam, dan anggota pramuka Tanjungpinang umumnya.

“Saya hanya memotivasi adik-adik, agar mereka mencintai Pramuka, dan mencintai alam, semoga kegiatan WCR ini bisa memotivasi mereka, sekaligus praktek langsung di alam bagaimana berkemah di alam terbuka, juga menjaganya,” pungkasnya. (KP).


Pewarta : Effendi Abidin


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *