Dishut Kalsel Semprot dan Sediakan Disinfektan Alami Asap Cair Gratis Mencegah Penyebaran Covid-19

Terbit: oleh -44 Dilihat
Gubernur-Kalsel-bersama-Kadishut-dan-Kadisbunak-saat-launching-penyemprotan-disinfektan-asap-cair

BANJARBARU (KP),- Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan melakukan penyemprotan disinfektan secara massal pada Senin (6/4), untuk mengurangi penyebaran wabah corona. Penyemprotan disinfektan ini menindaklanjutu perintah Gubernur Kalimantan Selatan kepada Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan.

“Hari ini kita akan melaksanakan penyemprotan secara serentak diseluruh kabupaten dan kota, dengan total pasukan sebanyak kurang lebih 230 orang bergerak diseluruh Kalimantan Selatan menggunakan bahan baku alami dari asap cair. Saya juga berharap bersama-sama tetap menjaga jarak, rajin cuci tangan, memakai masker ketika keluar ruangan untuk meminimalisir serangan dari virus ini. Mari kita bersama-sama melawan virus ini,” kata Sahbirin, pada saat memimpin Kick off pelaksanaan penyemprotan disinfectan serentak se-Provinsi Kalimantan Selatan dengan menggunakan bahan “asap cair” di Kantor Setdaprov Kalsel.

Menggunakan asap cair sebagai bahan utama pembuat disinfektan, asap cair diyakini memiliki efektifitas yang jauh lebih baik dibanding etanol. Serta lebih hemat penggunaannya. Rasionya 1% asap cair lebih efektif dibanding etanol 70%. Asap cair atau yang biasa disebut cuka kayu tersebut didapat dari hasil produksi dari 40 unit tungku asap binaan Pemprov dengan jumlah produksi sebanyak 800 liter per hari atau 24.000 liter dalam satu bulan.

Kadishut Prov Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan bahwa Dishut beserta jajarannya serius mendukung pemprov dalam menangani penyebaran virus ini, mengingat bahaya serta dampak yang luar biasa dari Pandemi Covid-19.

“Mulai minggu kemarin, cangkang sawit dibakar secara terus menerus. Satu tungku mampu memproduksi 20 liter, sehingga jika 40 tungku kami mampu memproduksi 800 liter sehari, dan bila dicampur air untuk menyemprot jadi 80 ribu liter,” ucapnya.

Kadishut juga mengatakan, penyemprotan akan dilakukan se-Kalsel dengan tenaga 230 orang menggunakan cairan mencapai 5400 liter disinfektan yang sudah dicampur dengan air. Dirinya juga menyampaikan, asap cair ini juga dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

“Semua RT akan kita bagikan, Pemprov sangat serius, kita akan kawal ini hingga dibagikan kepada masyarakat, sehingga tidak ada lagi kendala disinfektan di masyarakat, hal ini dilakukan guna melindungi masyarakat Kalsel dari penyebaran Covid 19 serta kelangkaan disinfektan di pasaran,” pungkasnya. (KP).


Laporan : Adam Subayu


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *