Kabupaten Khusus Perbatasan Kepulauan Jemaja Bakal Terbentuk

Terbit: oleh -27 Dilihat
Pertemuan tokoh masyarakat Kecamatan Jemaja, Kecamatan Jemaja Timur dan Kecamatan Jemaja Barat di Letung

KEPRI (KP),- Pemekaran Kabupaten Khusus Perbatasan Kepulauan Jemaja (KKPKJ) penggabungan tiga kecamatan (Jemaja, Jemaja Timur, Jemaja Barat) di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri menjadi sebuah kabupaten baru yang bersifat khusus semakin gencar disuarakan.

Sebagaimana disampaikan Darfiet, tokoh masyarakat Jemaja Perantauan di Tanjungpinang yang juga salah satu dari sekian banyak inisiator, mengatakan pemekaran Kabupaten Khusus Perbatasan Kepulauan Jemaja, merupakan kosekuensi dari apa yang disebut dengan merealisasikan konsep keadilan secara menyeluruh dan merata bukan ingin memisahkan diri dari kabupaten induknya.

Peta Kepulauan Jemaja

Menurut Darfiet, pemekaran ini merupakan sebuah keharusan yang layak untuk diperjuangkan. Karena Kecamatan Jemaja, Jemaja Timur, dan Kecamatan Jemaja Barat membutuhkan rentang kendali dekat, jarak yang mempermudah, dan komunikasi lebih lancar.

Tujuannya, lanjut Ketua LSM PENA itu, agar proses pembangunan tidak berbelit-belit dan panjang. Jika segalanya bisa dilakukan dengan mudah dan cepat tentunya perputaran ekonomi akan cepat berkembang. “Jadi ada banyak, termasuk mempermudah khantibmas,” katanya kepada koranperbatasan.com di Kedai Kopi Batu 10 Tanjungpinang, Senin 08 Februari 2021.

Pada kesempatan yang sama, inisiator lain, Indra Syahputra menyebutkan pemekaran Kabupaten Khusus Perbatasan Kepulauan Jemaja adalah bagian dari usaha untuk mensejahterakan atau memakmurkan masyarakat. Bukan untuk kepentingan politik dan sekelompok orang.

Ketua DPD Partai Golkar Anambas itu menegaskan, hanya dengan cari ini Jemaja, Jemaja Timur dan Jemaja Barat akan dapat mengembangkan dan mengoptimalkan potensi-potensi yang dimilikinya sendiri. “Memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat merupakan amanah pembangunan secara nasional. Bukan amanah satu atau dua orang,” tegasnya.

Pertemuan tokoh tokoh Jemaja Perantauan di Tanjungpinang Senin 08 Februari 2021 di Kedai Kopi Batu 10

Terpisah, Asril Masbah juga salah satu inisiator pemekaran Kabupaten Khusus Perbatasan Kepulauan Jemaja ketika dihubungi melalui telepon genggam milik pribadinya, Senin malam 08 Februari 2021 menerangkan, masyarakat di tiga kecamatan melalui tokoh-tokohnya baru saja selesai mengadakan pertemuan membahas persiapan Mubes.

“Tadi malam para tokoh masyarakat utusan dari tiga kecamatan sudah mengadakan pertemuan di Kecamatan Jemaja. Hasil dari rapat itu, mereka dalam waktu dekat akan membentuk panitia,” ujarnya.

Indra Syahputra, baju kuning Ketua DPD Golkar Kabupaten Kepulauan Anambas

Kata Asril, pemekaran Kabupaten Khusus Perbatasan Kepulauan Jemaja merupakan tindaklanjut dari keinginan masyarakat menyatukan kembali Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi provinsi yang bersifat khusus.

“Nah, ini juga salah satu bentuk dukungan kita dari Jemaja dalam rangka terbentuknya Provinsi Khusus Natuna Anambas,” pungkasnya. (KP).


Laporan : Amran


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *