BUTON TENGAH – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Pemkab Buteng) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Buton Tengah menggelar Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri pada tahapan pemilihan serentak Gubernur – Wakil Gubernur dan Bupati -Wakil Bupati, berlangsung di salah satu hotel di Lakudo, Selasa, 19 November 2024.
Kegiatan ini dihadiri puluhan peserta terdiri dari para kepala OPD, camat dan ASN lingkup Pemkab Buteng, perwakilan TNI Koramil GU dan perwakilan Polri dari Polres Buteng. Kegiatan ini, Pemkab Buteng diwakili Asisten I Sekda Akhmad Sabir dan narasumber Eks Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara, Hamirudin Udu.
Pada kesempatan tersebut, Asisten I Sekda Buton Tengah, Akhmad Sabir menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu Buton Tengah atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan OPD, camat Kapolsek se-Buton Tengah. Kegiatan ini sangat penting sebagai langkah terpadu dalam menyukseskan Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024.
“Alhamdulilah Bawaslu telah mengundang kita semua untuk berdiskusi tentang langkah-langkah terpadu guna menyukseskan Pilkada ini. Kolaborasi antara ASN, TNI Polri dan seluruh elemen masyarakat sangat penting agar pelaksanaan Pilkada pemilihan gubernur-wakil gubernur dan bupati-wakil bupati berjalan lancar dan damai,” ucap Akhmad Sabir.
Lanjut menghimbau, mengingatkan ASN lingkup Buton Tengah untuk tetap menjaga netralitas meskipun memiliki hak pilih. Berbeda dengan ASN, TNI dan Polri yang tidak memiliki hak pilih bertugas sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada.
“ASN pasti memiliki pilihan, tetapi pilihan itu disampaikan di bilik TPS. Olehnya itu, mari bersama-sama menjaga suasana yang kondusif dan menghormati perbedaan pilihan,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya nilai kebersamaan dalam demokrasi. Perbedaan pilihan, menurutnya adalah hal yang wajar, namun semua pihak harus bersinergi dan berkolaborasi demi menciptakan Pemilu yang aman, tertib, dan damai.

“Saya mengajal kepada kita semua untuk bersama-sama mengawal Pilkada berjalan lancar, aman, dan damai. Mari kita junjung tinggi sportifitas dan menjaga netralitas untuk menyukseskan Pilkada serentak 2024 ini,” tuturnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Buton Tengah, La Ode Samlan, mengatakan, sosialisasi digelar untuk meningkatkan pemahaman aturan dan ketentuan terkait netralitas ASN,TNI dan Polri yang bertujuan membangun kesadaran dan mencegah terjadinya pelanggaran terkait netralitas, politik praktis yang mengarah keberpihakan yang dapat mencederai proses demokrasi.
“Sosialisasi ini bertujuan membangun komitmen bersama antara ASN, TNI, dan Polri untuk bersama-sama menjaga netralitas demi mensukseskan Pilkada Buton Tengah berjalan demokratis dan berintegritas,” ucapnya.
Lanjut ia menyampaikan bahwa pelaksanaan hari H Pikada 2024 sudah akan segera dimulai. Sehingga untuk memastikan semua berjalan lancar, dibutuhkan peran semua pihak terlibat mensukseskannya.
“Pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 akan dilangsungkan pada Rabu 27 September 2024. Oleh karena itu, kami harapkan pelaksanaan Pilkada tinggal menghitung hari ini dapat berlangsung lancar, damai serta sukses dilaksanakan dengan keterlibatan seluruh pihak mendukungnya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, KPU Buton Tengah telah mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 76.906 pemilih penduduk terdiri laki-laki 37.101 orang dan perempuan 39.805 orang, sebagai wajib pilih yang akan memberikan hak suaranya pada Pilkada 2024 gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara pada Rabu 27 November 2024.
Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Buton Tengah akan menentukan pilihan kepada kedua kandidat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakili Bupati. Sedangkan paslon Gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Tenggara terdapat 4 kandidat.
Informasi tambahan, sebanyak 174 TPS yang di sediakan oleh KPU Buton Tengah yang tersebar di 67 desa dan 10 kelurahan diseluruh wilayah 7 kecamatan se-Buton Tengah. (KP/ADV).
Laporan : Irfan