BATAM – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Kepulauan Inspektur Jenderal Polisi (IrjenPol) Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menerima kunjungan dari Ketua Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr (C). K.H. Bambang Maryono dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Kepulauan Riau (PWNU) K.H. Usman Ahmad membahas berbagai isu strategis terkait keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Idul Fitri.
Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara MUI dan NU yang berperan aktif dalam menjaga keamanan dan meredam potensi konflik terutama dalam menciptakan suasana yang aman dan harmonis bagi seluruh masyarakat khususnya Provinsi Kepuluan Riau.
Menurut Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin kolaborasi yang lebih erat antara Polda Kepri dan NU sangat penting dalam mengatasi berbagai tantangan sosial ditengah hiruk pikuk kehidupan Masyarakat beragama, dengan sinergi yang semakin solid diharapkan Provinsi Kepulauan Riau tetap menjadi wilayah yang aman, damai, dan nyaman bagi seluruh masyarakat, khususnya dalam menghadapi momentum Idul Fitri yang akan datang.
“Kehadiran NU dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di tengah masyarakat menjadi salah satu kunci utama membantu menciptakan rasa aman dan nyaman dalam menjaga hubungan sosial yang kondusif,” ujar Irjen. Pol. Asep Safrudin dalam pertemuan di ruang kerjanya pada Selasa, 04 Maret 2025.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PWNU Kepri K.H. Usman Ahmad mengungkapkan bahwa kerja sama antara NU Kepri dan Polda Kepri selama ini telah terjalin dengan sangat baik serta dengan komitmen yang kuat akan selalu siap untuk terus memberikan kontribusi dalam membantu menjaga keamanan dan ketertiban.
“NU akan turut berperan aktif menjaga kedamaian di tengah masyarakat serta mendukung upaya Polda Kepri dalam menciptakan situasi yang kondusif,” ujar K.H Usman Ahmad serta mengucapkan terima kasih atas sambutan dan apresiasi yang diberikan.
Sementara Ketua MUI Kepri K.H. Bambang Maryono turut menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik antara MUI Kepri, Polda Kepri, dan NU dalam menjaga kerukunan serta keamanan di tengah masyarakat, dengan menekankan bahwa kolaborasi antara TNI-Polri dan organisasi kemasyarakatan seperti NU dan MUI sangat penting untuk menciptakan stabilitas sosial dan keamanan yang kondusif.
K.H. Bambang Maryono juga mengangkat permasalahan yang menjadi kendala bagi keberlangsungan pendidikan agama di Provinsi Kepulauan Riau, beberapa pesantren dan yayasan dihadapi dengan kesulitan dalam memperoleh lahan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan dalam membentuk generasi penerus dengan nilai-nilai keagamaan yang luhur.
Menurut K.H. Usman Ahmad membangun kerja sama dan meningkatkan sinergitas antara Kepolisian Polda Kepri dan lembaga agama diharapkan dapat menciptakan komunikasi yang baik antara semua pihak sehingga sangat efektif menjaga ketenangan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita yang tidak jelas kebenarannya.
Lanjut K.H. Usman Ahmad menegaskan, kesiapan NU untuk memberikan dukungan penuh dalam berbagai aspek guna menangkal isu atau misinformasi yang dapat menimbulkan kekacauan di Masyarakat.
“NU siap menjadi mitra strategis dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan aman terutama menjelang perayaan Idul Fitri. Harapannya, sinergi yang telah terbentuk dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kepri,” tegasnya.
Di akhir pertemuan Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin berharap dengan adannya audiensi ini sinergitas yang dibangun antara Polda Kepri, NU, dan MUI semakin kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi Kepulauan Riau, terutama menjelang perayaan Idul Fitri.
“Kolaborasi yang telah terjalin diharapkan dapat terus ditingkatkan dalam berbagai aspek, termasuk dalam meredam potensi konflik, menangkal misinformasi, serta menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat Kepulauan Riau,” tutupnya.
Sementara Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Komisaris Besar Polisi (KombesPol) Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., turut mengimbau masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian untuk melihat peta kerawanan, mengajukan pengaduan dapat menghubungi Call Center 110 atau menggunakan aplikasi Polri Super Apps yang dapat diunduh di smartphone melalui Google Play atau App Store. (KP).
Laporan : Ides
Kontributor : Humas Polda Kepri