NATUNA (KP),- Gong Pilkada serentak 2020 ditabuh. Memasuki awal Oktober para calon peserta Pilkada mulai bersiap-siap untuk menyusun strategi politik di daerah masing-masing. Tidak kurang dari 270 daerah, baik provinsi, kabupaten, maupun kota, akan menyelenggarakan Pilkada.
Syarat minimal dukungan baru ditetapkan pada 26 Oktober mendatang. Batas waktu penyerahan dukungan adalah 3 Maret 2020 untuk Calon Gubernur dan 5 Maret untuk Calon Wali Kota serta Calon Bupati. Setelah itu, masih ada waktu perbaikan untuk Cagub sampai 26 April dan Cawali/Cabup hingga 29 April.
Saat ini Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Natuna Provinsi Kepri telah membuka kesempatan pendaftaran bagi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati. Penerimaan pendaftaran telah dibuka dari tanggal 25 September sampai 01 Oktober 2019. “Sudah ditutup pada 1 Oktober pukul 00:00 WIB kemarin,” sebut Ketua Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan Natuna, Muttaqien.
Kata Muttaqien, hasil penjaringan yang dilakukan secara terbuka di Sekretariat Penjaringan Cafe Doni Rinaldo selama tujuh hari itu, pihaknya telah mengantongi sebanyak delapan nama. Dari delapan nama itu, tiga orang Kader PDI-P, tiga dari partai berbeda dan dua orang non partai. “Siapapun putra putri terbaik Natuna yang ikut penjaringan kita terima. Jadi sudah ada delapan orang yang menyerahkan berkas,” ujar Muttaqien kepada koranperbatasan.com Rabu, 02 September 2019.
Muttaqien menjelaskan, pembukaan penjaringan tersebut dilakukan berdasarkan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-Perjuangan terhadap seluruh cabang yang masuk dalam Pilkada serentak 2020. Beberapa nama yang diambil sesuai proses dan mekanisme di internal melalu assesment, interview dan survey. “Nanti delapan nama ini akan kita serahkan ke DPD dan DPP, selanjutnya sesuai arahan DPP,” terangnya.
Sebagai Ketua Tim Penjaringan, Muttaqien, memastikan bahwa tujuh pormulir pendaftaran diterimanya langsung dari para bakal calon, dan satu berkas lagi melalui perwakilan bakal calon, karena yang bersangkutan sedang berada di luar Natuna. “Diserahkan langsung oleh yang bersangkutan kepada saya selaku Ketua Tim Penjaringan. Hanya satu orang yang diwakili karena lagi di luar kota,” tuturnya.
Penjaringan ini lanjut Muttaqien, memang dilakukan secara terbuka, tetapi belum dapat menyebutkan nama-namanya. “Besok kita tanya dulu sama ketua. Semoga melalui proses penjaringan ini calon yang diusung PDI Perjuangan memiliki ideologi kebangsaan yang kuat, berintegritas dan mampu mensejahterakan masyarakat,” tutupnya. (KP).
Laporan : Amran
