NATUNA (KP),- Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, S.I.K pada Rabu, 11 Desember 2019 pagi memimpin langsung apel gelar pasukan yang diikuti oleh TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Polri, Basarnas, Diskes, Dishub, Damkar dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Apel gabungan yang berlangsung lebih kurang selama satu jam di Lapangan Apel Polres Natuna tersebut dalam rangka kesiapsiagaan penanggulanan bencana di wilayah Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau tahun 2019.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Pemkab Natuna, Hendra Kusuma, SH Wakil Ketua II DPRD, Jarmin, SE, Dansatrad 212, Letkol Lek Bambang Suyono. Danyon Komposit I /GP, Letkol Inf Rahmat, SE, M.Si, Palaksa Lanal Ranai, Letkol Laut (KH) Kadek Ary Pambudi, S. H, Danlanud Raden Sadjad diwakili oleh Karumkit Mayor Kes Randy, Dandim 0318/Natuna diwakili Pasintel Kapten Narta.
Selain itu, hadir pula para pimpinan OPD Pemkab Natuna, diantaranya Kadis Damkar, Syawal, SE, Sekretaris Dishub, Romi R. Nopik beserta Kepala BMKG Mateorologi Natuna, Tri Widiarto, Kepala Basarnas, diwakili Kasi Ops M. Saleh, Ketua LAM, Wan Zawali, dan beberapa tokoh masyarakat juga tokoh pemuda.
Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, S.I.K dalam apel tersebut membacakan amanat dari Kapolda Provinsi Kepri, Irjen Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K mengatakan, apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personil dan perlengkapan serta menghimpun kekuatan TNI, Polri, BNPB, Basarnas dan instansi lainnya untuk turut serta berpartisipasi dalam upaya penanggulangan bencana.
Kata Kapolres, Kepulauan Riau merupakan daerah rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, laka laut dan lain sebagainya. Maka dari itu, sangat diperlukan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik disemua unsur yang berkaitan dengan penanggulangan bencana.
Mengharapkan kepada seluruh stakeholder yang berkompeten dalam penanggulangan bencana agar terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana seperti pengintegrasian penanggulangan bencana disemua lini dari tingkat kelurahan hingga provinsi. Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia melalui pendidikan dan pelatihan gabungan penanggulangan bencana.
Menurut Kapolres, dalam penanggulangan bencana tentunya sangat diperlukan edukasi tentang penanggulangan bencana kepada masyarakat. Sehingga dapat menciptakan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana yang akan terjadi. Untuk itu, kita semua dituntut mampu melakukan prediksi, analisis, dan identifikasi terhadap potensi bencana yang kemungkinan terjadi di wilayah Kepulauan Riau. Dimana upaya tersebut menjadi tanggungjawab kita semua untuk meningkatkan sinergitas dan soliditas penyelenggaraan penanggulangan bencana antara lain sebagai berikut :
- Pengintegrasian setiap stakeholder dalam setiap pencegahan dan penanggulangan bencana
- Penyelenggaraan penanggulangan bencana secara cepat, tepat dan bertanggungjawab sesuai dengan peraturan yang ada
- Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia melalui pelatihan penanggulangan bencana
- Meningkatkan kualitas data, informasi dan pelaporan kejadian bencana melalui optimalisasi pemanfaatan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
- Menetapkan regulasi dan melaksanakan pengurangan risiko bencana melalui peraturan daerah.
- Berikan kemudahan bagi keterlibatan swasta dan masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan, ranmor dan peralatan oleh Kapolres Natuna bersama Asisten I Natuna, Wakil Ketua II DPRD, FKPD, OPD, Toga, dan Tomas. (KP).
Editor : Istimewa
Kontributor : Humas Polres Natuna