TANGGAMUS (KP),- Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani melantik Kepala Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanggamus di Gedung Ruang Utama Kantor Bupati Tanggamus, Selasa, 14 Januari 2020. Pelantikan Kepala Dinas yang sebelumnya dijabat oleh Syarif Hasan digantikan dengan Maradona tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tanggamus Hj Am Syafi’i serta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus.
Dalam amanahnya Bupati Tanggamus menyampaikan dengan jabatan yang diberikan agar bisa menjalankan tugas sesuai pokok dan fungsi untuk melayani masyarakat. Bupati juga berharap dengan jabatan yang diberikan bisa melayani masyarakat dengan baik dan menjalankan program-program selanjutnya. “Jadi birokrasinya jangan sampai berbelit-belit melaksanakan tugasnya. Jangan sampai dibuat susah, karena sekarang ini kemajuan teknologi bisa memudahkan kita,” tuturnya.
Seharusnya lanjut Bupati, inilah yang menjadi tugas untuk Kepala Dinas baru, termasuk juga bagaimana ketersediaan blangko. Kemudian jangan sampai nanti program-program yang masuk dalam 55 Aksi ini ternyata emplementasinya dibawah tidak sesuai dengan target yang diinginkan. “Saya tidak mau program-program ini nanti sifatnya sudah lounching tapi ternyata ketika kita cek di lapangan masih banyak kendala, yang katanya sehari ternyata berhari – hari, yang katanya gratis ternyata ada pungutan ini dan itu, saya tidak mau seperti itu. Jabatan ini adalah amanah tidak ada yang jual beli jabatan. Kami memberikan jabatan ini dari hasil asesmen kemudian kami hanya pelantara,” pungkasnya.
Selanjutnya Kepala Dinas Disdukcapil, Maradona yang baru saja dilantik menyampaikan akan menjalankan amanah apa yang diberikan oleh Bupati Tanggamus. “Sesuai dengan arahan Bupati tadi, kita akan lihat dulu, baik program yang sudah berjalan akan kita lanjutkan, program yang belum baik akan kita coba perbaiki. Intinya poksi kita di pelayanan, bagaimana caranya pelayanan itu bukan masyarakat yang datang ke kantor, tapi kita yang mendatangi masyarakat dan itu memperpendek pelayanan,” ujarnya.
Dirinya juga akan mengambil langkah dengan ketidakadaan blangko yang menjadi permasalahan saat ini. “Langkah pertama saya akan berkordinasi langsung dengan Dirjen Capil. Yang pertama kita harus mempunyai data dulu, berapa penduduk di Tanggamus yang umurnya sudah cukup dan yang sudah rekaman tapi belum mendapatkan E-KTP, sehingga bisa kita hitung keperluannya untuk blangko E-KTP itu berapa, setelah itu bisa kita hitung kebutuhannya berapa,” jelasnya.
Selain blangko habis, ada juga keluhan warga yang menurut warga server sedang rusak, Maradona dengan jawaban santai mengatakan dirinya akan menambah server sehingga tidak ada permasalahan dibawah lagi.
“Sebelumnya server sudah dianggarkan 2 buah, jadi kemarin-kemarinnya cuma ada 2 buah, dan ditahun 2020 ini ada 4 server dan insya allah kendala yang seperti itu tidak ada lagi,” pungkasnya. (KP).
Pewarta : Arzal
