Komisi I DPRD Natuna bersama Pemkab dan instansi terkait membahas kebijakan pengiriman minyak tanah ke kecamatan dengan rencana beralih dari kapal kayu ke kapal besi. Langkah ini bertujuan meningkatkan keselamatan dan efisiensi distribusi energi di wilayah kepulauan.
NATUNA – Ketua Komisi I DPRD Natuna, Dardani, didampingi Sekretaris Komisi I, M. Erimuddin, menghadiri pertemuan bersama Sekda Natuna, Boy Wijanarko Varianto, perwakilan Polres Natuna, Pertamina, Kadishub, dan Kabag Ekonomi, di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Selasa, 6 Mei 2025.
Pertemuan tersebut membahas tentang kebijakan pengiriman minyak tanah ke kecamatan-kecamatan di Kabupaten Natuna. Saat ini, pengiriman minyak tanah menggunakan kapal kayu, namun ada rencana untuk beralih ke kapal besi untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi.
Dardani menyatakan penggunaan kapal besi akan memerlukan perhitungan anggaran yang lebih besar, namun diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan.
“Kami ingin memastikan bahwa pengiriman minyak tanah ke kecamatan-kecamatan di Natuna dapat dilakukan dengan aman dan efisien,” kata Dardani, kepada koranperbatasan.com, Selasa, 6 Mei 2025.
Menurut Dardani, dalam pertemuan tersebut, pihak Pertamina sempat memaparkan tentang kebijakan pengiriman minyak tanah dan rencana untuk beralih ke kapal besi. Dardani berharap pertemuan tersebut dapat menjadi langkah awal untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat Natuna.
“Kami akan terus memantau dan meminta penjelasan lebih lanjut dari pihak terkait untuk memastikan bahwa pengiriman minyak tanah ke kecamatan-kecamatan di Natuna dapat dilakukan dengan aman dan efisien,” kata Dardani.
Dardani menceritakan, saat itu pihak pengusaha juga menyatakan melayani pengiriman minyak tanah ke kecamatan-kecamatan menggunakan kapal besi adalah standarisasi yang diharuskan.
BACA JUGA: Komisi I DPRD Natuna Sidak RSUD, Temukan Masalah Stok Obat
“Kami siap melayani pengiriman minyak tanah ke kecamatan-kecamatan di Natuna dengan kapal besi yang memenuhi standar keselamatan,” terang Dardani.
Dardani menegaskan pihaknya akan melakukan survei dan meminta pihak terkait segera melakukan perhitungan anggaran untuk pengiriman minyak tanah dengan kapal besi yang memenuhi standar.
“Kami akan melakukan survei dan perhitungan anggaran untuk memastikan bahwa pengiriman minyak tanah dengan kapal besi dapat dilakukan dengan biaya yang terjangkau bagi masyarakat,” tegas Dardani.
Komisi I DPRD Natuna berharap pertemuan tersebut dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi pengiriman minyak tanah yang memenuhi standarisasi di Kabupaten Natuna.
“Kami berharap bahwa pengiriman minyak tanah ke kecamatan-kecamatan di Natuna dapat dilakukan dengan aman dan efisien, serta memenuhi kebutuhan masyarakat,” paparnya. (KP).
Laporan : Red
