Usai Dikukuhkan, PWI Peduli Oku Langsung Bekerja

Terbit: oleh -52 Dilihat
Suasana-Pengukuhan-Kepengurusan-PWI-Peduli-OKU-di-Gedung-Diklat-PT-Semen-Baturaja-Persero-Tbk

BATURAJA (KP), – Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Peduli Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) resmi dikukuhkan di Gedung Diklat PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Sabtu pagi (7/9/2019). Prosesi pengukuhan yang dipandu Ketua PWI OKU Purwadi, SP ini disejalankan dengan penutupan kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia di Media Massa se-Kabupaten OKU yang sebelumnya telah diselenggarakan Balai Bahasa Sumatera Selatan.

Bertindak selaku koordinator PWI OKU Peduli yakni Sri Yulyanti atau yang akrab disapa Ibung Rugay, Sekretaris Yulius Saputra dan Bendahara Emiyar Ilawati. Untuk seksi Konsultasi, Donasi dan Distribusi yakni Leni Juwita, Pratikno, Edwar Syamsurinl, Yudi Kasman dan seluruh pengurus PWI OKU.

Pengukuhan pengurus PWI OKU Peduli ini termaktub dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: 01.001/ PWI-OKU/ IX/ 2019. “Pembentukan PWI OKU Peduli berdasarkan SK PWI Provinsi Sumatera Selatan Nomor : 170/ PWI-SS/ VII/ 2019. Atas dasar itu, maka kami Pengurus PWI OKU memutuskan nama-nama yang tersebut diatas diberi kewenangan dan tanggung jawab untuk menjalankan tugas sesuai bidang masing-masing dalam pengelolaan PWI Peduli,” papar Purwadi.

Ketika disinggung mengenai kerja dari PWI Peduli, Purwadi menerangkan bahwa pengurus PWI Peduli ini bergerak di bidang sosial. Menghimpun dan menyalurkan bantuan pada korban bencana,_kemiskinan dan bantuan pendidikan. Usai dikukuhkan, pengurus PWI OKU Peduli langsung beraksi. Mereka menghimpun dana dari para anggota PWI, para jurnalis dari Ikatan Wartawan Online (IWO) yang kebetulan ikut serta dalam penyuluhan tersebut. Termasuk perwakilan pelajar, guru, Humas di instansi Polres, Kodim, Perguruan Tinggi dan lain-lain.

Dana senilai ratusan ribu yang berhasil dihimpun itu rencananya akan digunakan untuk membantu biaya pengobatan Nadia (19) dan Vika (9), dua beradik, warga RT 01 Desa Merbau, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU yang menderita kelainan genetik pada kulit. “Kita akan kembali menghimpun dana tambahan untuk sedikit meringankan beban Nadia serta Vika. Dan akan kita gabungkan dengan dana yang terkumpul hari ini,” ujar Leni Juwita, seksi Donasi PWI OKU Peduli. (KP).


Editor : Muhammad Faisal

Pewarta : Syahril


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *