NATUNA (KP),- Kepala Desa Kelanga Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Asmuri menyebutkan pembangunan Jalan Pariwisata Mangrove rencananya akan direalisasikan pada tahun ini terpaksa di tunda.
Penyebab tidak terlaksananya salah satu pembangunana fisik di Desa Kelanga ini karena adanya perubahan atau pemangkasan Dana Desa (DD) yang dialihkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
”Jalan Pariwisata Desa Kelanga untuk program tahun 2020 tidak bisa dilaksanakan. Karena ada perubahan,” kata Asmuri kepada koranperbatasan.com di ruang dinasnya, Selasa 7 Juli 2020.
Asmuri mengatakan beberapa pembangunan fisik di Desa Kelanga ada juga yang sudah sempat direalisasikan sebelum adanya pemangkasan dana desa. Diantaranya pembangunan jalan semen beton betulang, jalan tani dan juga box culvert. ”Jadi program yang masalah fisik itu ada jalan semen beton betulang satu. Terus jalan tani satu, terus box culvert,“ tuturnya.
Sejak enam bulan menjabat sebagai Kades Kelanga, Asmuri mengaku hanya bisa meneruskan program kerja Kades lama. Untuk program yang tidak bisa direalisasikan tahun ini akan diajukan kembali pada Musrembangdes untuk dianggarkan kembali pada agar bisa direalisasikan pada tahun 2021 mendatang.
Menurutnya, pemerintah desa hanyalah perpanjangan tangan dari kecamatan dan pemerintah daerah. Oleh karena itu, sebagai Kades Kelanga, Asmuri menaruh harapan pada pemerintah daerah agar lebih teliti dalam hal merealisasikan pembangunan serta menimbang semua aspek.
“Jadi yang akan di bangun itu harus bermanfaat dan harus untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (KP).
Laporan : Sandi / Hamzah