Vaksin Covid-19 Tiba di Tanjungpinang, Rahma : “Insya Allah, Saya Siap”

Terbit: oleh -38 Dilihat

TANJUNGPINANG (KP),- Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP mengatakan dirinya siap untuk menerima vaksin Covid-19. Hal ini dikatakannya usai mengikuti Rapat Koordinasi Pendistribusian Vaksin Covid-19 di Rupatama Antan Seludang, Polres Tanjungpinang, Jumat 8 Januari 2021.

Diketahui bahwa vaksin Covid-19 telah tiba di Provinsi Kepulauan Riau sekitar 25.000. Sedangkan untuk tahap pertama, Kota Tanjungpinang memperoleh sekitar 2.500 vaksin yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan yang tersebar di Kota Tanjungpinang. Pelaksanaan vaksinasi itu akan dilaksanakan pada 15 Januari mendatang.

“Kita masih menunggu arahan dan instruksi dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan vaksin, untuk itulah kami melaksanakan rapat koordinasi ini agar mengetahui bagaimana teknis pelaksanaan vaksin tersebut. Untuk tahap pertama vaksin ini akan ditujukan kepada tenaga kesehatan yang ada di Kota Tanjungpinang yang berjumlah sekitar 2.500an orang,” ungkap Rahma.

Sementara itu, Rahma saat ditanya kesiapannya untuk menjadi orang pertama divaksin, dirinya menyatakan siap dan akan memberikan contoh kepada masyarakat. “Insya Allah saya siap untuk divaksin, saya akan memberikan contoh serta memastikan kepada masyarakat bahwa vaksin ini sangat baik untuk mencegah Covid-19,” lanjutnya.

“Saya harap dengan adanya vaksinasi ini dapat meminimalisir serta menekan angka kasus Covid-19, untuk masyarakat jangan lagi terpengaruh dengan berita-berita hoax sehingga membuat kita semua takut untuk divaksin, yang penting kita semua tetap menjaga kesehatan, mematuhi protokol kesehatan serta berfikiran positif,” harap Rahma.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk) Kota Tanjungpinang, Rustam, SKM, M.Si mengatakan sudah menyiapkan 14 Fasilitas Kesehatan (Faskes) sebagai tempat dilakukan vaksinasi.

“Kita ada 14 Faskes, setiap Faskes kurang lebih ada 30 vaksin, golongan pertama ini untuk Nakes dan tokoh masyarakat, serta pejabat publik dulu,” ungkapnya.

Dirinya juga masih menunggu izin Emergency Use dan setifikasi dari Badan Pengawas dan Obat (BPOM) soal melakukan vaksinasi. Kata Rustam, diharapkan izin tersebut keluar sebelum tanggal 15 Januari 2021 mendatang.

“Kita tetap menunggu, harapannya izin dari Badan POM itu keluar sebelemu 15 Januari, kalau masyarakat masih belum bisa dilakukan vaksinasi, diperkirakan April 2021 hingga Maret 2022 untuk masyarakat,” tutupnya. (KP).


Laporan : Ependi


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *