CERUK (KP),- Kepala Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Aramli mengatakan Program Kerja Desanya ditahun 2021 akan berfokus pada pemulihan ekonomi masyarakat.
Menurut Aramli, Desa Ceruk merupakan desa yang terkenal dengan potensi pertanian dan perkebunan seperti buah-buahan. “Desa Ceruk ini kan terkenal dengan duriannya, untuk itu kami akan mengembangkan potensi ekonomi masyarakat melaui buah durian ini,” kata Aramli kepada koranperbatasan.com di ruang dinasnya, Senin 25 Januari 2021.
Selanjutnya Aramli mengatakan upaya yang akan dilakukan pada durian tersebut adalah dengan memberikan lebel pada produk hasil olahan dan lebih detail di atur oleh pihak BUMDes setempat.
“Produk hasil durian desa kami juga telah sampai keluar daerah seperti Anambas dan Tanjungpinang, tetapi belum ada lebelnya sampai sekarang. Nah, oleh karena itu pihak desa bersama masyarakat tahun ini berfokus pada label tersbebut,” katanya.
Tidak hanya itu lanjut Aramli menambahkan, upaya yang dilakukan berikutnya adalah dengan memberikan fasilitas infrastruktur jalan yang menuju ke titik-titik potensi ekonomi masyarakat.
“Seperti jalan menuju kebun mayarakat yang saat ini belum ada, kemudian jalan yang menuju ke tempat pemecah batu mengingat Desa Ceruk juga memiliki kekayaan alam batunya oleh karena itu saya memprioritaskan hal ini,” tambahnya.
Disamping itu, Aramli menuturkan akan menaati intruksi dari pemerintah pusat melalui kemendes PDTT untuk memperpanjang Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) selama satu tahun.
“Desa Ceruk ada 170 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan uang sebesar Rp300 ribu per bulan, dimana selama setahun menghabiskan Rp700 juta. Akibat dari perpanjangan tersebut program membuka lahan tidur kemarin yang telah kami bahas terpaksa tertunda,” tuturnya.
Selaku Kepala Desa Aramli berharap kepada masyarakat untuk bisa saling bekerja sama dan berpartisipasi mewujudkan perbaikan ekonomi. (KP).
Laporan : Sandi