Doa Bersama dan Testimoni 19 Tahun STAI Natuna

Terbit: oleh -45 Dilihat
Ketua STAI Natuna, bersama beberapa para dosen dan Pembina YAU, Ketua MUI, LAM, KNPI, Camat Bunguran Timur, Lurah Ranai dan para Alumni poto bersama

NATUNA – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna mengadakan do’a dan testimoni bersama masyarakat, pada Kamis, 26 Agustus 2021 malam. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Milad STAI Natuna ke-19 tahun.

Ketua STAI Natuna, H. Kartubi, SE, MEI dalam sambutannya menyampaikan, selain do’a dan testimoni bersama masyarakat, terdapat juga beberapa kegiatan lain yang telah dilaksanakan.

Pertama, pada tanggal 12-15 Agustus 2021 kemarin, STAI Natuna telah melakukan riset aksi dalam bentuk kajian-kajian di Kampung Segeram dengan menerjunkan 5 tim dan dibantu oleh mahasiswa.

“Alhamdulillah, malam ini kita juga Launching Cover Jurnal Segeram,” katanya.

Kemudian lanjutnya, Kamis siang, 26 Agustus 2021 juga telah melaksanakan webinar virtual dengan tema “Membumikan Sunny Institut di Natuna” yang diikuti oleh Pembina Yayasan Abdi Umat, H. Umar Natuna, S.Ag.,M.Pd.I, Direktur Pendidikan dan Pelatihan Institut, Hasyim Muzadi, K.H. Hilmy As-Siddiqi Al-Aroki, Ketua PCNU Natuna, K.H. Abdullah Zakria, dan Dosen STAI Natuna, Lukman Nurchakim S.Ag.,MA serta Pangasuh Pondok Pesantren Nurul Jannah Natuna, K. Budi Nurhamid, S.Pd.I.

Dikatakan H. Kartubi, rencananya juga akan melaksanakan dua kegiatan yaitu temu akbar alumni STAI Natuna dan webinar internasional.

“Webinar tersebut juga secara virtual dan akan menghadirkan narasumber dari Thailand, Brunai, Kepri, dan lainnya dengan tema Mengembalikan Natuna Sebagai Poros Maritim Dunia,” imbuhnya.

Ia berharap, di usia STAI Natuna ke-19 tahun, dengan jumlah melebihi dari 1.000 mahasiswa dapat mengembangkan karya-karya dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Suasana saat berlangsungnya kegiatan do’a dan testimoni bersama masyarakat, dalam rangka Milad Ke-19 Tahun STAI Natuna, Kamis, 26 Agustus 2021 malam.

Pada kesempatan yang sama, Pembina Yayasan Abdi Umat, H. Umar Natuna, S.Ag.,M.Pd.I mengungkapkan kisah haru dalam perjalanan STAI Natuna di usia 19 tahun. Dimana beberapa para perintis-perintis dan pendukung STAI Natuna telah mendahului menghadap sang khaliq.

Ungkapan kisah haru itu juga diungkapkan H. Umar dari segi kopertais yang memperjuangkan STAI Natuna. Dimana petinggi-petingi dari kopertais juga sudah banyak mendahului menghadap sang khaliq.

“Dari kalangan dosen juga, kita sudah banyak didahului oleh mereka. Oleh karena itu, malam ini kita adakan do’a bersama untuk mengenang jasa dan perjuangan mereka,” ungkapnya.

Dikatakan H. Umar, tentu masih banyak catatan-catatan dan dinamika-dinamika, namun terlalu panjang untuk diceritakan.

“Insya Allah segala perjuangan-perjuangan, akan diabadikan pada Usia STAI Natuna ke-20 tahun mendatang. Begitu juga dengan testimoni malam ini, akan kita abadikan dalam bentuk jurnal,” ujarnya.

Ia berharap di usia STAI Natuna ke-19 tahun, kepada mahasiswa agar dapat memanfaatkan pasilitas yang tersedia untuk mengembangkan diri dan berkreasi.

“Kepada dosen, dapat meningkatkan kepedulian kepada masyarakat. Sehingga melalui program-program STAI Natuna, masyarakat akan terbantu,” harapnya.

Kemudian, Ia juga berharap kepada pemerintah daerah agar memberikan dukungan. Baik itu dari segi biaya maupun moral terhadap keberlangsungan pendidikan di Kabupaten Natuna.

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut, beberapa Dosen STAI Natuna, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Natuna, H. Mustafa, S.Pd.I, Sekretaris Lembaga Adat Melayu (LAM) Natuna, Ismail Sitam, Ketua KNPI Kabupaten Natuna, Haryadi S, SE, Plt Camat Bunguran Selatan, Syupardi, S.Pd.I, Lurah Ranai Kota, Syuparman, SE, Tokoh Pendidikan, Syahidin, S.Pd.I.,M.A. Ketua Alumni STAI Natuna, Zuriyadi, dan pengusaha perikanan, Tomi Sar. (KP).


Laporan : Johan


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *