NATUNA – Danpusenarmed Kodiklatad, Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos dan Brigjen TNI Julius Jolly Suawa, S.Sos melihat kesiapan prajurit dan alustista serta memberikan dukungan moril kepada prajurit sebagai wujud kepedulian pimpinan di Baterai Armed Yon komposit 1 Gardapati Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, ujung utara NKRI, Jum’at 22 Oktober 2021.
Dalam pengecekan alustista itu, Mayjen TNI Totok Imam Santoso berharap prajurit selalu menyiapkan alustista siap operasional dalam mendukung pelaksanaan tugas, dimana nantinya dapat mengantisipasi dan menjaga kedaulatan NKRI dari segala bentuk ancaman khususnya di wilayah Laut Natuna Utara.
“Kalian harus bangga dapat berdinas disini, karena tidak semua anggota dapat tugas disini. Baterai Armed merupakan satuan garda terdepan di Natuna yang memiliki alustista yang mahal sehingga harus dipelihara dan dirawat guna menjaga kesiapan operasional alustista,” ungkap Mayjend TNI Totok.
Baterai Armed merupakan satuan yang dapat melaksanakan serangan artileri (artilery strike) guna menangkal segala bentuk ancaman dari luar NKRI merupakan bagian dari Batalyon Komposit 1/Gardapati Natuna.
Satuan Multikorps pertama milik TNI Angkatan Darat (TNI AD) ini merupakan jawaban dari pembentukan satuan siap gerak TNI, dalam menghadapi penugasan bersifat mendesak dan dapat dikerahkan dalam waktu singkat. Meliputi proyeksi tugas Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), baik dalam skala nasional maupun internasional.
Yon Komposit 1/Gardapati selain memiliki kompi luar juga memiliki kecabangan infanteri yang terdiri dari Baterai Arhanud, Baterai Armed, dan Kompi Zipur yang bertugas sesuai dengan kecabangan masing-masing.
Didampingi Wadanyon Komposit 1/Gardapati, Mayor Arm Heri Sulistyanto saat peninjau Baterai Armed, Mayjen TNI Totok dan Brigjen TNI Julius Jolly juga berbagi bantuan tali asih dengan masyarakat sekitar di Desa Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Timur Laut Natuna.
Dengan kesan kesederhanaan, Danpusenarmed juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu sebagai bentuk perhatian pimpinan kepada warga yang berada di sekitar Baterai Armed.
“Diharapkan dengan adanya Baterai Armed di Teluk Buton dapat membawa dampak positif, rasa aman dan nyaman bagi warga sekitarnya,” ungkap Danpusenarmed.
Selain itu, Danpusenarmed juga meminta para prajuit selalu menjaga kebersamaan antara pimpinan dan bawahan dalam satuan juga antara prajurit kepada masyarakat sekitar dilingkungan satuan.
“Pedomani Saptamarga dan 8 wajib TNI dalam melaksanakan tugas serta jangan tinggalkan ibadah dimanapun berada dalam setiap pelaksanaan tugas,” pungkasnya. (KP).
Laporan : Kalit
