HUT ke-45, Perguruan Pencak Silat Ciung  Wanara Ungkap Fakta dan Prestasi

Terbit: oleh -90 Dilihat
Poto bersama saat perayaan HUT ke-45 Perguruan Pencak Silat Ciung Wanara.

TANJUNGPINANG  – Puluhan Pesilat dari Perguruan Pencak Silat Ciung Wanara ambil bagian tampil dalam memeriahkan HUT ke-45 tahun Perguruan Pencak Silat Ciung Wanara yang digelar di Lapangan Latihan, Gang Kuburan, Tanjung Unggat, Tanjungpinang, Selasa 28 Desember 2021 malam.

Perguruan Seni Bela Diri Ciung Wanara ini, berdiri sejak tahun 1976 silam. Di depan para tamu undangan dan masyarakat sekitar, berbagai aksi yang sangat memukau pun diperlihatkan.

Aksi tersebut berupa gerakan memainkan senjata tajam dan tongkat. Selain itu juga terdapat pertunjukan bela diri satu lawan satu menggunakan tangan kosong maupun senjata. Serta yang tak kalah memukau yakni pertunjukan solo.

Pada kesempatan tersebut, Guru Besar Perguruan Pencak Silat Ciung Wanara, M. Jasri mengungkapkan arti dari Ciung Wanara yakni Burung dan Kera yang berasal dari Jawa Barat. Meskipun berasal dari Jawa Barat, perguruan ini tetap memperkenalkan Budaya Melayu kepada 70 anggotanya.

“Di usia yang ke-45 tahun ini, kami berharap kepada para atlet Pencak Silat Ciung Wanara terus rajin belajar dan memantapkan diri agar bisa bertanding di tingkat nasional bahkan SEA Games,” harap Jasri.

Sementara, Kepala Pelatih Perguruan Pencak Silat Ciung Wanara, Abdilah Sabri memastikan meskipun perguruan ini berasal dari Jawa Barat, namun tetap dikenalkan budaya Melayu.

“Dimana bumi pipijak disitu langit di junjung, seperti saat ini Ciung Wanara berada di tanah Melayu. Ciung Wanara ini juga memiliki motto telah berbuat sebelum orang lain memikirkannya,” sebut Abdilah.

Kata Abdilah, berbagai prestasi telah diraih seperti Seni Bela Diri Putri yang berhasil mendapatkan Juara Satu di Singapura dan Malaysia. Kemudian di Tanjungpinang mendapatkan Juara dua.

“Sedangkan untuk prestasi lainnya juga telah mengikuti kejuaraan nasional seperti di Sumedang mendapat juara tiga di ajang tingkat nasional itu,” terangnya

Selain itu, Kasubag TU Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Kepri, Zulkifli Harto memberikan apresiasi kepada Perguruan Pencak Silat Ciung Wanara yang telah melahirkan atlet-atlet berprestasi.

“Kita sudah dua tahun ini bekerjasama dengan Perguruan Pencak Silat Ciung Wanara mengadakan kegiatan budaya yaitu silat penyambutan pengantin,” paparnya.

Turut hadir, Kabid Olahraga Dispora Provinsi Kepri, Deka Harmadya Sandi, Kabid Olahraga Dispora Kota Tanjungpinang, Zamanes, S.Pd, Lurah Tanjungunggat, M. Yayat ayatullah, IPSI Kota Tanjungpinang, IPTU Syamsuriya, S.Sos,M.Si, Babinsa Tanjungunggat, Bhabinkamtibmas Tanjungunggat, GRIB Jaya Kepri, DPP GERAM KEPRI BERSATU, GATS, LLMB dan Forum RT/RW serta PPS Tanjungpinang. (KP).


Laporan : Denny Jebat


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *