Buka PKM Lokakarya dan FGD, Bupati Dukung Pengembangan Sistem Irigasi Asahan

Terbit: oleh -57 Dilihat
Bupati Asahan, H. Surya, BSc memberikan arahan dan bimbingan sekaligus membuka PKM Lokakarya dan FGD Pengembangan Sistem Irigasi Asahan.

ASAHAN – Bupati Asahan H. Surya, BSc secara resmi membuka Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM)/Konsultasi Publik, Lokakarya dan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Sistem Irigasi Asahan Sumatera Utara, Indonesia Phase I Asahan di Aula Hotel Marina Kisaran yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR Direktorat PSDA bekerjasama dengan Asian Development Bank (ADB) dan Project Preparation Consultant (PPC) Asahan, Selasa 11 Januari 2022.

Dalam kegiatan ini tampak hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Project Director dan Agriculture and Business Expert International PPC Asahan, Kasubdit Wilayah I Direktorat Irigasi dan Rawa, Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR RI, OPD, Camat, Kepala Desa dan tamu undangan lainnya.

Bupati Asahan H. Surya, BSc pada bimbingan dan arahannya mengatakan, berdasarkan arahan Presiden RI yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024, bahwa pembangunan infrastruktur pelayanan dasar bidang irigasi pada tahun 2024 ditargetkan akan dibangun bendungan multiguna sebanyak 63 unit dan jaringan irigasi baru sebanyak 500.000 Ha.

Ia juga menyatakan, Pemerintah Kabupaten Asahan siap mendukung penuh dan berpartisipasi dalam mewujudkan target capaian dimaksud.

“Di Kabupaten Asahan, terdapat satu daerah irigasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat yaitu daerah Irigasi Rawa Sei Lebah seluas 3.031 Ha yang saat ini kondisi pengolahan infrastrukturnya perlu mendapatkan perhatian. Kami berharap kegiatan perencanaan pengembangan sistem irigasi Asahan ini tidak terhenti pada tahapan perencanaan namun dapat dilanjutkan pada tahap konstruksi, hingga operasional dan pemeliharaan sistem jaringan irigasi,” tutur Bupati Asahan.

Menutup bimbingannya Bupati Asahan memastikan, sesuai hasil pertemuan Pemerintah Kabupaten Asahan dengan Bapak Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PUPR pada tanggal 18 November 2021 di Jakarta, disepakati bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan dan Pemerintah Pusat saling mendukung dan berkomitmen menuntaskan seluruh rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Asahan.

Sementara, Project Director dan Agriculture and Business Expert International PPC Asahan Dimyati Nangju menyebutkan, atas nama Management dan Konsultan Project Preparation atau PPC untuk Asahan Irrigation System Development Phase 1 di Sumatera Utara, mengucapkan terima kasih atas kedatangan peserta dalam Publik Konsultasi Masyarakat (PKM) Phase ke-2 yang diadakan hari ini.

“Sebelum kami menyelesaikan studi ini, kami perlu sekali melakukan konsultasi dengan semua stakeholders di proyek area yang terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Asahan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Untuk mengkorfirmasi temuan dan rekomendasi yang telah kami susun dalam laporan Feasibility Study kami. Proyek Asahan Fase 1 adalah salah satu proyek irigasi yang sangat besar di Indonesia karena luasnya mencapai 44,000 ha,” ujar Dimyati.

Ditempat yang sama Direktur Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI diwakili oleh Kasubdit Wilayah I Direktorat Irigasi dan Rawa, Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR RI Parlinggoman Simanungkalit, ST. MPSDA mengatakan, dalam rangka ekstensifikasi lahan sawah beririgasi teknis, Direktorat Irigasi dan Rawa melakukan kegiatan Development of Asahan irrigation System In North Sumatera (Phase I) di Kabupaten Labuhanbatu Utara merupakan rangkaian studi mulai dari master plan, studi kelayakan, dan detail desain yang didanai dari Asian Development Bank (ADB).

“Saat ini, tahapan pekerjaan yang sedang berlangsung sampai dengan proses detail desain. Terdapat banyak kendala teknis yang ditemukan dan akan diputuskan rekayasa teknis yang sesuai agar jaringan irigasi ini dapat melayani sesuai rencana. Rekayasa teknis ini tentunya harus dapat diterapkan dan diterima oleh masyarakat di Kabupaten Asahan serta Kabupaten Labuhanbatu Utara khususnya pada masyarakat Provinsi Sumatera Utara dan Indonesia,” jelas Parlinggoman.

Mengakhiri sambutannya Parlinggoman mengucapkan terima kasih kepada Bupati Asahan serta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan, para peserta, serta Tim Konsultan atas penyelenggaraan kegiatan ini.

“Saran, masukan dari bapak dan ibu akan membantu penyusunan rencana pengembangan jaringan irigasi Asahan menjadi lebih baik dan lebih lengkap,” pungkas Parlinggoman. (KP).


Laporan : Sari


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *