Bupati Natuna Terima Laporan Kegiatan KKNT Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya Malang

Terbit: oleh -32 Dilihat

NATUNA – Bupati Natuna, Wan Siswandi menerima Laporan Kegiatan KKN Tematik Doktor Mengabdi (DM) Universitas Brawijaya Malang yang sudah melaksanakan pengabdian selama 5 tahun,  bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Bupati Natuna, Jum’at 29 Juli 2022.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Komisi l DPRD Kabupaten Natuna, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Kepala OPD Kabupaten Natuna, Segenap Rombongan Tim KKN Tematik Dokter Mengabdi Universitas Brawijaya Malang.

Bupati Natuna, Wan Siswandi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada dokter dan mahasiswa Universitas Brawijaya Malang yang sudah hadir dalam menyampaikan laporannya.

“Yang selalu bersinergi selama 5 tahun dengan Pemerintah Kabupaten Natuna dalam melaksanakan kegiatan KKN Tematik di Kabupaten Natuna ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wan Siswandi mengatakan keinginan untuk mengembangkan wisata Geoprak Natuna.

“Kami ingin sekali dengan adanya kegiatan KKN Tematik Dokter Mengabdi Universitas Brawijaya Malang tidak hanya disini saja, kedepan dapat mengembangkan potensi di daerah kami salah satunya adalah banyak geosite di tempat kami yang bisa di kembangkan menjadi pariwisata yang bagus,” terangnya.

“Untuk Geosite Natuna rencananya kami akan menjadikan Geosite Natuna go to internasional,  yang akan diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia,” tambahnya.

Diakhir sambutan, Wan Siswandi berharap kegiatan KKN Tematik Dokter Mengabdi dapat memberikan peningkatan perekonomian masyarakat.

“Kami berharap dengan kedatangan rombongan dari Universitas Brawijaya Malang dapat memberikan nilai tambah untuk bisa mengembangkan potensi pariwisata di Natuna dan juga memberikan peningkatan perekonomian untuk masyarakat di Kabupaten Natuna,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dokter Muhamad Mahmud menyampaikan bahwa Kegiatan KKN TEMATIK Dokter Mengabdi Universitas Brawijaya Malang difokuskan di Desa Pengadah, dengan menjadikan Desa Pengadah sebagai desa binaan Universitas Brawijaya Malang.

“Adapun Roadmap Kegiatan Dokter Mengabdi KKNT Universitas Brawijaya Malang antara lain   pemasaran produk unggulan desa, salah satunya adalah batik tulisan Natuna, kripik ubi, pisang, dan ikan bilis di desa pengadah. Selanjutnya inisiasi produk unggulan desa salah satunya adalah batik tulisan Natuna kami kedepankan karena mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah,” ujarnya.

“Selain itu kami juga melakukan pemberdayaan masyarakat dimana kami melakukan pemetaan di Desa Pengadah apa saja potensi SDM dan SDA. Kemudian kami juga melakukan penguatan kelembagaan dan Legalitas dengan melakukan strategi economic branding destinasi wisata dan produk unggulan desa,  dan yang terakhir kami melakukan branding Desa Pengadah menjadi desa wisata,  adapun kegiatan ini kami laksanakan dari tahun 2018 sampai dengan 2022,” paparnya. (KP).


Laporan : Johan

Kontributor : Diskominfo Natuna


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *