Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara pada Lingkup Pekerja di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara TA. 2024

Terbit: oleh -1682 Dilihat


KORANPERBATASAN.COM | ASAHAN –Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara Lingkup Pekerja TA. 2024, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia memberikan Sosialisasi Bela Negara di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara bertempat di Hotel Singapore City Batubara, Asahan, Sumatera Utara pada Rabu, (12/06/2024).

Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan kata pembukaan dan pembacaan sambutan Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Piek Budyakto, yang diwakili oleh Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI G. Eko Sunarto, S.Pd, M.Si. serta dilanjutkan pembacaan sambutan Bupati Asahan yang diwakili oleh Kaban Kesbangpol Kab. Asahan Ahmad Nizar Simatupang S.T., M.T.

Kegiatan ini juga dihadiri Kejaksaan Kab. Asahan, Pengadilan Negeri Asahan, Kodim 0208 Kab Asahan, Danyonif 126 KC Batubara, Forkopimda, dan 250 orang peserta serta undangan lainnya.

Dalam sosialisasi ini Direktorat Bela Negara menyampaikan diantaranya tentang Nilai Dasar Bela Negara, Rencana Induk Pembinaan Kesadaran Bela Negara 2020 – 2044 guna mewujudkan SDM unggul untuk Indonesia Emas 2045, visi – misi RPJPN Induk PKBN thn. 2020 s.d. 2044 oleh Kasubdit Lingja Dit Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Dr. Indah Permata S.T., M.M.

Sosialisasi ini juga dihadiri narasumber dari Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara Ibu Harvina Zuhra, STP, M.Si yang menyampaikan tentang Bijak bermedia sosial cerdas.

Kesbangpol Prov. Sumatera Utara yang diwakili Kabid Ideologi Wasbang, Muhammad Andry menyampaikan tentang Kearifan Lokal Bentuk Bela Negara dan BNN Kabupaten Asahan Prov. Sumatera Utara, Andrea Petha Zulhelfi tentang Bahaya Narkotika dan Penyalagunaannya.

Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan lancar, aman dan terlihat antusias peserta sangat tinggi. Ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan tentang bela negara.

Tentang Penulis: Mhd Roy

"Terpujilah mereka yang gigih sebarkan bahan bacaan seperti Informasi kepada mereka yang haus ilmu pengetahuan. Bahwa mereka haus ilmu pengetahuan itulah yang sebenarnya menyodorkan jendela dunia. Pentingnya, agar anak-anak bangsa dapat berfikir seluas cakrawala."

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *