Upacara Hari Lahir Pancasila di Natuna Berlangsung Dengan Baik

Terbit: oleh -32 Dilihat
Bupati-Natuna-H-Abdul-Hamid-Rizal-membacakan-amanat-Plt-Kepala-BPIP-RI-Hariyono

NATUNA (KP),- Bupati Kabupaten Natuna, Drs. H. Abdul Hamid Rizal M.Si, memimpin upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila. Kegiatan berlangsung di halaman depan Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai – Ranai, Sabtu, (01/6/2019) pagi.

Bupati Kabupaten Natuna, Drs. H. Abdul Hamid Rizal telihat memasuki lapangan upacara

Dalam sambutannya, Abdul Hamid Rizal mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni bukanlah sesuatu yang terpisah dari momentum perumusan piagam Jakarta oleh panitia kecil tanggal 22 Juni dan pengesahan Pancasila dalam UUD 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945. Ketiga peristiwa tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Suasna saat berlangsungya upacara memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2019

Kata Abdul Hamid Rizal, dengan demikian, perdebatan tentang kelahiran Pancasila tidak lagi terjadi. Peringatan setiap tanggal 1 Juni harus kita manfaatkan sebagai momen pengingat, pemacu, dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila untuk diamalkan sebagai warisan mulia para founding fathers. Beragam budaya, suku, dan agama, dengan Pancasila kita dapat bersatu dan menyatu sebagai suatu bangsa yang menghormati para pejuang dan pendiri bangsa.

Pembacaan teks UUD 1945 oleh petugas utusan dari Bakesbangpol Natuna

Pancasila lanjut Abdul Hamid Rizal, sebagai “leitstars dinamis” bintang penuntun, mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi arah perjuangan dan pembangunan bangsa kedepan. “Sebagai energi positif bangsa, Pancasila terus memberikan harapan untuk masa depan, khususnya dalam merealisasi visi dan misi bangsa Indonesia menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik,” ujarnya.

Upacara berlangsung, tampak komandan upcara memberi laporan kepada inspektur upacara

Melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2019, Abdul Hamid Rizal menegaskan bahwa Pancasila perlu dijadikan sebagi sumber inspirasi, “politik harapan” dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ideologi negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia.

“Kita bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarkat, yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia, Kita Pancasila. Untuk itu, mari kita mengamalkan dan mengamankan Pancasila secara simultan dan terus menerus,” tegasnya mengakhiri sambutan. (KP).


Laporan : Erta Susanti


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *