Yayasan Al-Ma’arif Jemaja Hadirkan Program Belajar Metode Pesantren Berbasis Islami

Terbit: oleh -57 Dilihat
Suasana belajar di Yayasan Al-Ma’arif Jemaja

ANAMBAS – Yayasan Al-Ma’arif Jemaja membuka secara umum pra pesantren yang berlokasi di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al – Ma’arif Jemaja.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Yayasan Al-Ma’arif Jemaja, Abbas Abdurohman ketika ditemui saat sedang memberikan materi pelajaran bernuansa islami kepada para calon santri dan santriwati yang mengikuti pra pesantren, Sabtu 22 Januari 2022.

“Iya benar, dimulai dari ba’da asar hari ini, kami dari Yayasan Al-Ma’arif Jemaja telah membuka secara umum pra pesantren untuk siswa-siswi dari tingkat kelas 4, 5 dan 6 SD,“ ungkap Abbas.

Menurut Abbas, di Pulau Jemaja khususnya, belum ada yang membuat program dengan metode pesantren.  Untuk itu,  pihaknya membuka pra pesantren dengan tujuan untuk membentuk akhlak generasi muda berbasis islami.

“Dari sudut pandang kami hingga saat ini di Pulau Jemaja belum ada pihak manapun yang mengadakan program dengan metode pesantren. Hingga kami berinisiatif membuka pra pesantren ini dengan tujuan utama untuk membentuk akhlak generasi muda berbasis islami,”  ujarnya.

Banner Pra Pesantren bersama Yayasan Al-Ma’arif Jemaja.

Abbas berharap anak-anak  yang ikut dalam program ini akan mulai membiasakan diri untuk mandiri, selain itu para orang tua juga bisa terbiasa berpisah dengan anaknya, ini sebagai persiapan jika nantinya para santri akan memasuki ketahap pesantren sesungguhnya.

“Jadi,  saya berharap anak-anak pra pesantren ini sudah mulai membiasakan diri untuk hidup mandiri dan bagi para orang tua juga telah terbiasa berpisah dengan anaknya jika nanti akan masuk ketahap pesantren yang sesungguhnya,” tutur Abbas.

Terpisah, Kepala Sekolah MTs Al – Ma’arif Jemaja, Mardiani, SE menyebut,  dengan terbukanya pra pesantren yang berlangsung pada hari ini, pihaknya telah mendapatkan respon yang sangat antusias dari orang tua atau wali murid.

“Alhamdulillah, dengan adanya pra pesantren ini, kita mendapatkan respon yang sangat baik dari para orang tua atau wali murid, hal itu terlihat dengan adanya para orang tua mengantar anak-anak mereka kesini, bahkan kehadiran para anak yang akan mengikuti kegiatan ini timbul dari  kemauan anaknya sendiri,” kata Mardiani.

Mendapatkan respon yang baik ketika itu, Yani juga akan terus berkoordinasi kepada pihak yayasan agar program ini dapat terus diselenggarakan demi kebaikan generasi muda untuk kedepanya.

“Bersama yayasan,  kami akan terus melanjutkan program ini dan membuka peluang bagi anak-anak yang berminat, kami juga berharap bisa mendapatkan dukungan dari semua pihak,” imbuhnya.

Adapun rangkaian kegiatan yang diselenggarakan pada setiap ba’da asar di hari Sabtu hingga jam 16:00 Wib di hari Minggu, para peserta yang mengikuti pra pesantren di MTs Al-Ma’arif Jemaja akan dibekali dengan pelajaran, fiqih dasar, hafalan juz tiga puluh dan tajuid Al-Qur’an yang dibimbing langsung oleh ketua yayasan. (KP).


Laporan : Ilham Idhar


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *