Penulis : Aman Bolox
BEGITULAH kami, sedikit waktu buat berbagi, bercerita, bercanda dan tertawa ria. Kesibukan sikuli tinta terakadang jarang diketahui publik. Sebagian orang menganggap pekerjaan menjadi jurnalis memiliki banyak waktu luang, tapi kenyataanya berbalik. Setiap menit bahkan hampir setiap detik, informasi selalu saja mengusik, memaksa kami untuk terjun ke lapangan melakukan peliputan. Agar kelak informasi yang disampaikan baik melalui media cetak, maupun elektronik dapat disajaikan secara berimbang.
Alhamdulillah, tepatnya pada Sabtu, (13/1) kemarin, sedikit waktu dapat kami curi, buat duduk sebangku semeja secara bersama, berbagi cerita, dan bertukar fikiran. Hiasi suasana malam minggu sambil menikmati segelas kopi panas di Batu 9 Komplek Bintan Center Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Dari ujung utara perbatasan NKRI kami bertandang, Kabupaten Natuna namanya.
Begitulah kami, meski hanya sekejab dan beberapa menit saja, namun pertemuan serasa memuaskan. Mungkinkah tersebab lelah, tersebab jenuh, tersebab gundah, atau tersebab rindu yang sudah mendalam. Selama ini, pertemuan hanya sebatas berbicara melalui hubungan komunikasi telepon genggam milik pribadi. Apakah itu, bercerita tentang pribadi, maupun tentang urusan pekerjaan yang setiap saat menanti. Salam kami buat pembaca, dari anak perbatasan. Sekali perbatasan, tetap perbatasan. (Ambox).
