115 Keluarga Penerima Manfaat Kota Tanjungpinang Mundur Dari Kepesertaan

Terbit: oleh -35 Dilihat
Kepala-Dinas-Sosial-Kota-Tanjungpinang-Agustiawarman-S.Sos-MM

TANJUNGPINANG (KP),- Sebanyak 115 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Pemko Tanjungpinang  mundur dari kepesertaan. 115 keluarga ini mundur bukanlah dipaksa, namun keluar atas keinginan mereka sendiri, dikarenakan pendapatan atau perekonomian keluarganya sudah lebih baik dari sebelumnya, sehingga bantuan dapat diberikan kepada keluarga lain yang lebih membutuhkan.

Menanggapi hal ini Wali Kota Tanjungpinang H. Syahrul merasa senang karena ada sejumlah keluarga yang mundur dari kepesertaan Program Keluarga Harapan (PKH) dikarenakan pendapatan atau perekonomian keluarganya sudah lebih baik dari sebelumnya.

“Ada progress yang luar biasa dan ini sangat didukung dan memang diharapkanlah. Hari ini disampaikan Kepala Dinas ada 115 orang keluar dari PKH. Ini tentunya tidak terlepas dari peran pendamping yang selalu memberikan edukasi, motivasi pendampingan dan pembinaan sehingga mereka keluar dari kemiskinan itu,” ujar Syahrul.

Pada tempat yang sama Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Agustiawarman, S.Sos, MM mengatakan di akhir tahun 2019 masih menyisakan 5003 KPM. Lalu di tahun 2020 di triwulan pertama berkurang menjadi 4967, dikarenakan adanya graduasi 115, ditambah dengan ketetapan baru yang diterapkan khusus kepada lansia.

“Dulu Lansia dia atas 60 itu boleh menerima sekarang 70 tahun keatas. Jadi pengurangan ini termasuk itu, kita beri apresiasi yang tinggi bagi mereka yang graduasi, semoga diikuti yang lain. Artinya dengan dia keluar satu, dia memberikan peluang satu kepada orang miskin untuk mendapatkan program ini,” tutur Agustiawarman.

Sejalan dengan kegiatan ini Wali Kota dan Wakilnya, menyerahkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Program Keluarga Harapan (PKH) dan melepas Keluarga Penerima Manfaat Graduasi Mandiri di Aula Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Rabu, 29 Januari 2020.

Kegiatan dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Hj Rahma, Pimpinan BNI 46, Armen Nazwar, Kadis Sosial Provinsi Kepri, Kepala OPD, serta Camat dan Lurah. (KP).


Laporan : Effendi Abidin


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *