NATUNA, (KP),- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pidato Bupati Natuna terhadap Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2020, Kamis (26/3).
Pantauan di Gedung DPRD Natuna Jalan Yos Sudarso Ranai, rapat paripurna berlangsung tertutup, yang hanya diikuti oleh Anggota DPRD Natuna tanpa dihadiri oleh OPD maupun dari berbagai elemen masyarakat, termasuk awak media.
Selain itu pimpinan dan anggota DPRD Natuna serta Bupati Natuna tampak menggunakan masker ditengah sidang paripurna DPRD berlangsung sebagai bentuk tindakan antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19.
Sementara, di pintu masuk ruang rapat paripurna, terlihat beberapa Anggota Satpol PP dan sejumlah staf DPRD Natuna berdiri menjaga pintu. Meski demikian rapat paripurna berjalan lancar. “Rapat tertutup bang. Hanya diikuti oleh sejumlah Anggota DPRD dan beberapa orang tertentu saja,” ungkap salah seorang anggota Satpol-PP, Eri Maryadi.
Sementara itu, Ketua DPRD Natuna, Andes Putra usai paripurna mengatakan tertutupnya LKPJ Bupati Natuna ini mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang saat ini sedang mewabah. “Betul, rapat kita laksanakan secara tertutup. Ini sesuai dengan instruksi Presiden RI dalam upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran Covid-19,” ungkap Andes Putra.
Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban oleh Kepala Daerah kepada DPRD sebut Andes Putra merupakan salah satu wujud konkrit dari hubungan antar susunan pemerintahan. “Dokumen Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ini berupa pelaksanaan pemerintahan, pembangunan daerah, dan pemberdayaan masyarakat dan lain sebagainya,” sebut Andes Putra.
Dan LKPJ ini kata Andes Putra merupakan tahun keempat Bupati Natuna. “LKPJ sudah kita terima dan selanjutnya kita telaah dan akan dibahas sesuai mekanisme yang berlaku,” imbuh Andes Putra. (KP/Net).
