Bupati Abdul Haris Bacakan Amanat Pengurus Besar PGRI Pada Apel HUT PGRI Ke-79 dan Hari Guru Nasional

Terbit: oleh -65 Dilihat
Pemkab Kepulauan Anambas menggelar upacara mempertingati Hari Ulang Tahun PGRI Ke-79 dan Hari Guru Nasional Tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Senin, 25 November 2024.

ANAMBAS – Pemkab Kepulauan Anambas menggelar upacara mempertingati Hari Ulang Tahun PGRI Ke-79 dan Hari Guru Nasional Tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Senin, 25 November 2024.

Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Anambas, Ketua DPRD Anambas, Sekda Anambas, Forkominda, Perwakilan Kakanmenag, Kepala BKPSDM, Kepala Sekolah Se-SD/MI Anambas, Kepala Sekolah Se-SLTP Anambas, Kepala Sekolah Se-SLTA, dan para Pengawas Sekolah Se-SD, SLTP, SLTA Anambas.

Adapun yang menjadi peserta pada upacara tersebut diikuti oleh para guru-guru, pelajar SLTA, pelajar SLTP, dan pelajar SD, serta pramuka dan drumband. Sedangkan tema yang diusung pada peringatan HUT PGRI Ke-79 dan Hari Guru Nasional Tahun 2024 ini adalah “Guru Hebat, Indonesia Kuat”

Bupati Kepulauan Anambas H. Abdul Haris, selaku Pembina Upacara Hari Ulang Tahun PGRI Ke-79 dan Hari Guru Nasiomal Tahun 2024 dalam amanatnya membacakan sambutan dari Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M. Pd.

Dalam sambutan Pengurus Besar PGRI yang dibacakan oleh Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, bahwa PGRI menaruh harapan besar kepada pemerintahan yang baru untuk dapat mempercepat laju peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Pendidikan yang berkualitas akan terwujud manakala guru sebagai aktor utama pendidikan mendapat perhatian serius dalam hal peningkatan kesejahteraan, peningkatan kompetensi, dan perlindungan hukum bagi guru.

Pemkab Kepulauan Anambas menggelar upacara mempertingati Hari Ulang Tahun PGRI Ke-79 dan Hari Guru Nasional Tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Senin, 25 November 2024.

Selain itu dalam sambutannya Pengurus Besar PGRI juga menyampaikan maraknya guru diberbagai daerah yang mengalami kekerasan, dilaporkan dan diproses hukum menunjukkan lemahnya perlindungan pada guru saat menjalankan profesinya dalam mendidik anak bangsa.

Pengurus Besar PGRI mengajak Pengurus PGRI disemua tingkatan untuk meningkatkan pelayanan kepada anggota, bersifat terbuka dan adaptif terhadap perubahan serta terus menjaga kemitraan yang sttategis dan konstruktif dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dan jadikan PGRI sebagai rumah belajar yang nyaman bagi semua anggotanya. PGRI harus menjadi saluran aspirasi para anggotanya dalam memperjuangkan martabatnya dan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Kata Abdul Haris, PGRI berharap kepada Kementerian Pendidikan khususnya Pendidikan Dasar dan Menengah, akan melakukan kajian yang komprehensif terhadap berbagai kebijakan dengan bijaksana, dalam proses kajian perubahan UU Sitdiknas untuk tidak menghentikan Tunjungan Profesi Guru (TPG).

Penuntasan segera program Sertifikasi Guru, Rekruitmen semua honorer dalam mekanisme PPPK dan ASN secara murni, serta tidak membeda-bedakan guru Swasta dan Negeri. Dan juga RUU Sitdiknas yang sedang disusun memuat  secara ekplisit subtansi penting yang mengatur kesejahteraan, kualitas dan perlindungan guru-dosen sebagai sebuah profesi pendidik.

Diakhir sambutannya Ketua PB PGRI menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh guru, pendidik, honorer negeri maupun swasta, dalam pembinaan Kementerian Pendidikan maupun  Kementerian Agama dan tenaga pendidikan berkat dedikasi mereka, proses pembelajaran dan pendidikan tetap berlangsung dalam berbagai keadaan. (KP).


Laporan : Azmi

Kontributor : Diskominfotik Anambas


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *