Bupati Natuna Lantik 172 ASN Dalam Jabatan Fungsional

Terbit: oleh -68 Dilihat
Bupati Natuna , Wan Siswandi saat melantik 172 ASN menjadi pejabat fungsional.

“Jadi ASN itu pilihan kita, jadikan pekerjaan dan jabatan itu suatu tugas bukan beban”


NATUNA – Bupati Natuna, Wan Siswandi melantik sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Eselon III dan IV menjadi pejabat fungsional di Gedung Wanita, Kamis, 30 Desember 2021.

Sedikitnya 172 ASN dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilantik menjadi pejabat fungsional.  Terdiri dari 4 ASN eselon III dan 168 eselon IV.

Dalam kegiatan ini, Wan Siswandi didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Boy Wijanarko dan dihadiri oleh seluruh Kepada OPD.

Pelantikan tersebut merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional.

Menurut Wan Siswandi, pelantikan ini bukanlah semata-mata kemauan bupati atau ada unsur ketidaksenangan terhadap seseorang ASN, namun atas desakan pemerintah pusat melalui peraturan Menpan-RB.

“Justru kalau tidak kita laksanakan malah akan menjadi temuan,” kata Wan Siswandi dihadapan ASN yang dilantik.

Dirinya mengingatkan kepada seluruh ASN yang hadir, bahwa dihapusnya eselon III dan IV menjadi pejabat fungsional tidaklah merubah atau mengurangi great ataupun gaji. Namun namanya saja yang berubah, untuk perampingan di OPD pada seluruh daerah.

“Yang terpenting lagi, adalah kerja sama dari seluruh ASN, baik itu pejabat fungsional, kepala OPD, Sekda dan kepala daerah. Saya sangat berharap kita semua memiliki satu pemahaman, satu pemikiran, satu tujuan, untuk Natuna lebih baik lagi dari hari ini. Bukannya sekarang tidak baik, tetapi harus lebih baik dari hari ini begitu seterusnya,” harapnya.

Selain itu, Wan Siswandi juga menyinggung bahwa kedepanya tidak menutup kemungkinan adanya perubahan atau pelantikan di kalangan pejabat fungsional maupun eselon II. Dirinya juga meyakinkan bahwa hal tersebut bukan dilandasi dari sesuatu yang berbau politik, namun benar-benar dilihat dari kinerja.

“Contoh soal, Dinas Perhubungan, kalau dalam setahun tidak ada peningkatan atau capain yang sudah ditargetkan, maka akan menjadi evaluasi bersama. Namun saya yakin kalau kita bersungguh-sungguh dan mempunyai tujuan yang sama untuk Natuna lebih baik lagi, maka hal tersebut akan tercapai,” terangnya.

Begitu juga tentang status Natuna, kata Wan Siswandi, dari Geopark Nasional menuju UNESCO Geopark harus terlaksana.

“Intinya, kedudukan dan jabatan yang kita emban sekarang untuk mewujudkan capaian yang telah kita targetkan ke depan,” tutupnya. (KP).


Kontributor : Grup Tim Bravo WsRh


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *